Mari Mengetahui dan Mengenal Passion Kita
Topik: Pendidikan Panjang: ± 1300 kata. Waktu: ± 7 menit. TLDR: Cari dan kejarlah apa yang sebenarnya menjadi passion kita.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
In the name of Allah, the Most Beneficient, the Most Merciful
PRELUDE…
Halo-halo.. Jumpa lagi bersama saya di acara ciiiii luukkk baaaaa.. mmmuuuuaaaahhhh… blog ini… :D
Jadi.. Ceritanya saya agak terkaget-kaget karena tulisan saya yang ada di sini lumayan banyak yang baca. Karena jujur yah, waktu itu gak ada kepikiran orang lain bakalan baca, soalnya siapa sih yang bakal mampir ke sebuah blog yang ada di pelosok internet. Tapi ternyata lumayan banyak yah.. hehe.. Sehubungan dengan itu, saya ucapkan banyak terima kasih untuk kunjungan dan pujiannya, senang rasanya saya bisa sedikit membantu.. :D
Eniho.. Ada satu pertanyaan menggelitik yang sering banget ditanyakan di tulisan saya tersebut:
Saya tidak tahu apa passion/minat saya. Bagaimana yah caranya buat nemuin passion saya?
Sebenernya dengan adanya pertanyaan ini, ada satu kesimpulan miris yang bisa saya ambil dari sistem pendidikan yang ada di Indonesia. Maaf kalau terdengar tidak enak, tapi:
Sistem pendidikan di Indonesia boleh jadi mengajarkan banyak pelajaran tingkat tinggi. Akan tetapi adalah sebuah hal yang menyedihkan bahwa sistem pendidikan yang ada di Indonesia TIDAK MENGAJARKAN SISWA/I NYA UNTUK BERMIMPI!!!!
Well, sebelum terlalu melebar ke mana-mana, mari kita sudahi caci mencaci masalah pendidikan Indonesia di sini, dan masuk ke hal yang mendasari saya untuk menulis tulisan ini:
Bagaimana caranya untuk mengetahui passion kita yang sebenarnya.
Dan melalui tulisan ini, saya ingin berbagi tips mengenai hal tersebut berdasarkan pengalaman saya terdahulu. Semoga bermanfaat. :D
KEMBALI KE HAL DASAR, MENDEFINISIKAN PASSION
Pertama-tama, mari kita mulai dengan definisi dari sebuah passion. Menurut saya, sebuah passion adalah:
Sesuatu yang jika kita kerjakan, maka waktu akan terasa berlalu dengan cepat. Badan dan pikiran kita pun akan rileks dan enjoy mengerjakannya, entah itu 5 menit, sejam, 5 jam, ataupun seharian, tidak akan ada bedanya. Dan percaya atau tidak, pada kenyataannya, terkadang kita sama sekali tidak merasa perlu untuk beristirahat, bahkan ketika mengerjakan sesuatu yang pada umumnya dianggap oleh kebanyakan orang sebagai sesuatu yang teramat melelahkan.
Selanjutnya, definisi dasar ini lah yang akan kita gunakan untuk mengecek apakah suatu hal merupakan passion kita atau bukan. :D
INI ADALAH SEBUAH PERJALANAN, DI MANA MAUDY AYUNDA KEJUJURAN ADALAH HAL PALING UTAMA
Sebelum perjalanan kita dimulai, ada sebuah hal yang menurut saya harus kita semua ketahui:
Mencari passion adalah sebuah perjalanan yang mungkin akan terasa panjang dan melelahkan.
Dan menurut saya pribadi, bukanlah suatu hal yang berlebihan jika saya mengatakan bahwa perjalanan ini adalah salah satu perjalanan terbesar yang akan kita jalani di dalam hidup kita! Tidak ada seorang pun yang tahu pasti kapan perjalanan ini akan berakhir, karena semuanya tergantung ke dalam peruntungan kita sendiri. Ada orang yang hanya membutuhkan waktu beberapa hari untuk menempuh perjalanan ini, tapi tidak sedikit pula orang yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mencapai ujung dari perjalanan ini. Tapi ada 1 hal yang pasti dari perjalanan ini: semakin cepat kita memulai perjalanan ini, maka akan semakin cepat pula kita menemukan passion kita.
Di dalam perjalanan ini, hanya ada 1 hal yang paling bisa kita andalkan untuk bisa melewati terjalnya jalan ini: Kejujuran! Belajarlah untuk berkomunikasi secara jujur dengan hati kamu. Ini adalah perjalanan milik kamu dan hati kamu! Mulut kamu bisa berkata bohong, tapi tidak dengan hati kamu. Dengarkanlah apa yang sebenarnya hati kamu katakan. Jangan pernah kamu berpura-pura tidak mendengar apa yang hati kamu katakan. Jujurlah kepada hati kita.
Saya tidak bisa memberikan jaminan bahwa perjalanan ini akan menyenangkan, dan bertabur bunga. Akan tetapi saya bisa memberikan jaminan kepada kamu, bahwa:
Kamu akan melihat dunia secara berbeda, lebih terang, dan lebih mengasyikkan jika kamu berhasil menaklukkan perjalanan ini!
EKSPLORASI, EKSPLORASI, DAN EKSPLORASI…
Sekarang pertanyaannya adalah, metoda apa yang bisa saya gunakan untuk mendapatkan gambaran tentang passion saya? Jawabannya simpel:
Eksplorasi!!!
Mari buka pikiran kita lebar-lebar! Siapkan fisik, dan mental kita, dan mari kita kerjakan hal-hal yang tidak pernah kita lakukan sebelumnya. Terserah apa yang ingin kamu lakukan di sini, di sini kamu bisa melakukan hal apapun yang menurut kamu gila!!! Mau adu panco sama sumo, atau manjat monas, terserah!!! Cuma ada 2 hal yang membatasi eksplorasi ini:
- Jangan sampai kamu melakukan hal yang melanggar peraturan dan membahayakan atau merugikan diri sendiri/orang lain!!!
- Jika kamu ingin melakukan suatu hal, lihat kembali peraturan no 1.
Di akhir setiap eksplorasi, silakan kamu tanyakan kepada diri kamu sendiri,
Apakah saya senang mengerjakan hal ini?
Apakah ini yang saya cari?
Apa yang saya cari dari mengerjakan hal ini?
Maukah hal ini saya kerjakan setiap hari, sepanjang hidup saya?
Jika hal ini tidak menghasilkan uang dan keuntungan, masihkah saya mau mengerjakannya?
Jika sesuatu adalah passion kita, maka kita akan mendapatkan jawaban yang positif atas semua pertanyaan di atas. Jika belum mendapatkan jawaban positif? Tetaplah bersemangat untuk meneruskan proses eksplorasi kamu, sampai kamu mendapatkan sebuah kegiatan yang memberikan semua jawaban positif atas pertanyaan-pertanyaan di atas. :D
SEMUA TAK SAMA.. TAK PERNAH SAMA.. *NYANYI LAGU PADI*
Salah satu hal menarik yang ditanyakan para pembaca tulisan saya sebelumnya adalah:
Saya merasa bahwa semua hal sama saja bagi saya, tidak ada suatu hal yang benar-benar saya benci atau saya sukai. Tidak ada suatu hal yang terasa mengasyikan sampai saya benar-benar merasa lupa waktu. Semua terasa datar. Bagaimana saya bisa menemukan passion saya?
Well, seperti yang sebelumnya saya katakan tentang passion, passion akan membuat kita lupa waktu, dan membuat kita selalu merasa excited untuk mengerjakan hal tersebut. Seperti lirik yang ada di lagu Padi (nama salah satu band yang terkenal di tahun 90an): “semua tak sama, tak pernah sama. Apa yang ku sentuh.. Apa salah sentuh.. *eh*“. Begitu juga dengan passion, ketika kita mengerjakan sesuatu yang menjadi passion kita, maka hal tersebut tidak akan terasa sama dengan hal lainnya!!! Semua akan terasa berbeda!!! Dan jika kamu merasakan perasaan yang sama seperti di atas, besar kemungkinan kalau kamu belum menemukan apa yang menjadi passion kamu (sayang sekali).
Tapi jangan khawatir, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk keluar dari kondisi ini:
Eksplorasi, Eksplorasi, dan Eksplorasi!!! :D
SEMUA HAL YANG BAIK MEMBUTUHKAN CINTA WAKTU..
Seperti yang saya katakan sebelumnya, bisa jadi ini merupakan perjalanan menemukan passion ini merupakan sebuah perjalanan yang panjang dan penuh dengan air mata. Saya sendiri termasuk orang yang cenderung lambat untuk menemukan apa hal yang menjadi passion saya. Saya membutuhkan waktu lebih dari 4 tahun untuk menemukan passion saya!!! Iyah, 4 tahun saudara-saudara!!! Sudah tak terhitung berapa kali saya terbangun di tengah malam hanya untuk terbangun dari tidur dan menangis.
Jadi, jangan berkecil hati jika kamu belum menemukan apa yang menjadi passion kamu setelah bertahun-tahun melakukan eksplorasi (walaupun demikian, saya tetap mendoakan agar kamu semua cepat menemukan apa yang menjadi passion kamu.. :D).. Tetaplah berusaha dan pantang menyerah.. Dan tetaplah jujur pada diri sendiri.. Ingatlah sebuah pepatah dari negeri seberang:
Segala sesuatu yang baik membutuhkan waktu untuk tumbuh, dan menjadi kuat. :D
KE MANA MENCARI CINTA SETELAH INI?
Singkat kata, kita telah berhasil menyelesaikan perjalanan kita untuk menemukan apa yang menjadi passion kita. Apa yang selanjutnya harus kita lakukan? Simpel:
Kita kejar passion kita mati-matian!!!
Passion sudah kita tahu, apalagi donk yang kita tunggu? Percuma donk mati-matian mencari tahu apa yang menjadi passion kita, kalau akhirnya cuman akan menjadi bahan cerita atau bualan belaka.
Kejar kejar dan kejar terus passion kita!!!
Perjalanan mengejar passion ini bisa dipastikan akan panjang dan dipenuhi oleh kerikil tajam, yang terkadang akan membuat kita berhenti dan berpikir ulang untuk mengejarnya. Tapi tetaplah ingat, bahwa di ujung jalan sana, ada indah yang menunggu kita. Tetaplah berjalan tanpa mengenal lelah, dan yakin lah, bahwa:
Selama kita terus berusaha, akan ada banyak keajaiban yang terjadi di sepanjang jalan berliku dan curam ini.
Saya sendiri telah membuktikan akan keberadaan keajaiban ini. Kapan giliran kamu? :)
———————————————————————————
Update 19 Oktober 2013:
Sebelumnya terima kasih untuk keantusiasan pengunjung sekalian akan artikel ini. Akan tetapi punten pisan, berhubung jadwal kuliah yang makin tidak bersahabat, forum komentar untuk tulisan ini (dan tulisan sebelah saya tutup). Untuk daftar pertanyaan apa saja yang sering ditanyakan di tulisan ini (dan juga tulisan sebelah) bisa dilihat di:
https://wahidyankf.wordpress.com/2013/10/19/faq-jurusan-dan-passion/
:)
apalagi kan nunggu 2 tahun tu rasanya laammaaaaa banget kalau kita gak betah .. dan itu rasanya beban buat hidup :((
LikeLike
kak jadi gini … saya sekarang kelas 2 sma … saya punya passion .. saya pengen banget jadi dokter .. tapi entah kenapa gak betah banget dengan sekolah saya .. meskipun saya masuk jurusan yang saya inginin tapi saya tetap gak betah berada disana … kata orang tua saya “sd,smp,sma kamu masih diurusin .. tapi ntar pas kuliah mama sama papa bebaskan kamu buat masuk universitas + jurusan apapun … tapi untuk sekarang kamu masih kami urusin” itu gimana jadinya (?) saya orangnya gak betah ya gak bisa ngalir .. dan takutnya nilai akademik saya bakal jatuh kalau saya tetap bertahan disitu … soalnya sekolah disana pun menjadi beban buat saya karena saya bener” gak betah disana .. bukan karena teman atau dll tapi karena naruli saya yang gak suka disitu :(( kak tell me something buat saya :((((
LikeLike
Halo.. Boleh tau kenapa kamu gak betah? Naluri gimana yah maksudnya? Saya bingung juga jawabnya.. :( Tapi kalau kata Ibu saya, kalau emang semuanya cocok dengan tujuan kita, cuman tempatnya gak enak. Yah di-enak2-in aja.. Kecuali kalau ada faktor yang lainnya.. :D
Smangat.. :D
LikeLike
saya berminat kuliah dijurusan HI tapi aku masih bingung apa saja yang harus dipersiapkan agar bisa diterima masuk dijurusan ini,mengingat kemampuan b.inggris aku yang pas pasan.
t0l0ng d0nk solusinya?:-)
LikeLike
Halo Alfi Mulyani..
Bingung juga saya kalau ditanya begini..
Tapi yang jelas sih kamu harus siap-siap belajar buat SPMB / SNMPTN (atau apa pun namanya itu sekarang). :) Semangat terus. :)
LikeLike
“Sudah tak terhitung berapa kali saya terbangun di tengah malam hanya untuk terbangun dari tidur dan menangis.”
sya juga biasa kaya gini, bangun dr tidur truss mewek deh. ga jelas knapa :D
LikeLiked by 1 person
Cheer up!! :D
LikeLike
haii kak ,
aku sukaaa bangett sama editing foto, apa passion ku ? Trs kalo kaya gthu harus nya ambil jurusan kuliah apa yah ?? :/
tolong sarannya ya kak :)
LikeLike
Halo Vidya..
Mungkin kamu bisa ngambil jurusan yang berhubungan dengan seni rupa, media foto atau sejenisnya? :D
LikeLike
hallo kak.. salam kenal. minta pendapat nya yah…..???
saya masih bingung untuk mengetahui passion saya, karna apa yg sya kerjakan gk jelas, angin2 an. hari ini suka besok berubah lagi,, mengerjakan yg ini suka besok berubah lagi. jadi plin-plan. dan kata hati saya bilang senang.. tp gk bertahan lama rasa senang itu bertahan.. Bagaimana yah solusi nya. trimakasi
LikeLike
Halo Riska..
Kalau boleh saran, tetap eksplor diri kamu.. Mungkin sekarang belum ketemu, tapi saya yakin, pasti ada kok hal yang benar-benar kamu inginkan.. :D
Semangat!
LikeLike
Hallo kak, Wah artikelnya Bagus kak :-) Kak aku baru lulus SMK thn ini, Dan waktu SMK aku ngambil Jurusan Akuntansi, nah insyaAllah thn depan aku mau ngambil Fakultas Ekonomi tapi aku masih bingung ngambil jurusan Manajemen atau Akuntansi. AKU MASIH BINGUNG SAMa Passion ku sendiri, Nilai Akuntansi aku Cukup bagus dan mmuaskan dan aku jg suka Belajar Akuntansi. Tapi kata temen aku Aku tuh cocok bgt masuk manajemen Nah karna itu aku jadi Galau. Mohon solusinya dong kak ? Oh yaa kak Emg akuntansi sama manjemen itu bedanya apa ya kak ??? Terimakasih
LikeLike
Halo NayNina..
Thx untuk pujiannya, senang bisa bermanfaat.. :) Kalau saya boleh saran, ikuti apa yang menjadi kata hati kamu.. Gak usah peduliin apa yang temen kamu pikirin.. Kamu yang megang kendali di sini.. Dan patut dicatat juga kamu adalah orang yang paling tau diri kamu sendiri, bukan mereka.. :D
Kalau untuk bedanya akuntansi sama manajemen, akuntansi itu lebih berat ke seni pencatatan laporan keuangan, sedangkan manajemen itu lebih ke bagaimana mengatur suatu organisasi/perusahaan untuk mencapai tujuannya.. :)
Semoga bisa cukup membantu.. Wish you the very best of luck.. :)
LikeLike
helo…aku selalu bertukar minat, kadang aku suka melukis, kadang suka mengkaji tentang komputer, kadang aku suka memasak dan kadang aku suka bertukang dan macam macam lagi…apakah maksudnya ini, aku buntu….?
LikeLike
Halo Oren..
Orang punya banyak minat wajar kok.. Saya juga punya banyak minat.. Tapi saya percaya kalau tiap orang punya satu hal yang benar-benar dia banget.. Dan itu adalah tugas dari masing-masing orang tersebut untuk menemukannya lewat “Perjalanan” Hidup.. :)
Semangat.. Wish you all the best.. :)
LikeLike
Makasiih atas artikelnya kak! :) aku juga udh dapet passionku. tapi sayang passionku untuk jadi arsitek ga bakal bisa aku dapet alasannya mulai dari karna aku anak Ips dan aku gatau hrs mulai drmn mengejar passionku itu. jadi menurut kakak aku hrs gmn?
LikeLike
Halo Anna.. Senang bisa bermanfaat.. :)
Hm.. Mungkin kamu bisa masuk ke bidang IPS yang gak jauh dari dunia arsitektur gitu? Yang walaupun gak sama tapi nyerempet-nyerempet dikit.. :)
LikeLiked by 1 person
passion di dunia olahraga tapi orang tua “menuntut” agar saya belajar dan sukses di dunia akademik,kirakira gimana nih kak Wahid?
LikeLike
Halo Andiko.. Kalau memang kamu senang banget di dunia olah raga (bukan sebagai hobby), ada baiknya kamu mengikuti apa yang kamu sukai.. :)
LikeLike
hai kak ^^
berawal dari iseng iseng searching buat ngilangin kegalauan akan jurusan kuliah akhirnya ketemulah tulisan di blog kakak ini.
oke to the point aja ya kak, aku tuh ngrasa enjoy bahkan lupa waktu, lupa makan, dan sering juga lupa tidur kalo lagi baca novel. Apakah itu berarti passion aku? terus harusnya aku ambil jurusan apa dong?
oh iya aku juga suka banget mempelajari bahasa asing kak, berawal dari suka bahasa inggris, dan sekarang suka mempelajari bahasa lain. seperti sekarang yang lagi aku pelajarin adalah bahasa prancis dan korea.
dan lagi, aku pengen banget masuk HI. entah kenapa, aku pengen banget bisa masuk kesana. tapi entah kenapa setelah aku konsultasi ke guru BK ku , kepercayaan diriku di jurusan HI malah goyah kak. padahal aku tadinya yakin masuk kesana.
orangtuaku sih sebenernya terserah sih aku mau masuk apa. tapi aku selalu bisa nangkep pesan yang secara ga langsung mereka ungkap, yaitu bagaimana prospek kerja kedepanya soalnya aku juga harus sadar diri kak karena aku harus biayain adik-adik aku nantinya
oh ya aku dari jurusan bahasa kak dan sekarang aku udah kelas XII.
terima kasih dan maaf kalau kepanjangan ya kak ^^
LikeLike
Halo Atikah Lee..
Kalau kamu emang mau masuk ke HI, kenapa harus goyah cuman karena ketemu guru BK doang? emang guru BKnya bilang apa? Btw, jangan khawatir tentang rejeki, rejeki udah ada yang ngatur kok.. Pasti akan datang seiring dengan kerja keras kita.. yakin deh.. :) Jadi kalau saya boleh saran, tetep ikuti apa yang kamu senengin.. Entah itu sastra, HI, atau apa pun itu.. Pasti ada jalan untuk orang yang gak bosen berusaha.. Semangat!!! :D
LikeLike
Makasih kak buat sarannya .emmm ..sekarang aku ngerti ,kenapa aku dari dulu sukaaa banget yg namanya gambar,lukis,apapun itu …sampe sekarang aku lebih menghabiskan waktu aku buat bikin karakter anime/manga ….dan ada rasa kepuasan tersendiri dalam diri aku ..
Waktu masih sekolah SMP dan SMA ,kalo di kelas kalo ga ada guru,aku sering bgt gambar” .entah d belakang buku pelajaran,atau kertas HVS yg sering aku bawa ..
Tp ya itu ,ortu aku kurang memahami tentang apa sih gunanya gambar” ..aku pingin bgt masuk jurusan DKV ….tp ortu aku kurang menyetujui nya :'( ..
LikeLike
Halo Annisa.. Semoga ortu kamu bisa mendukung pelan-pelan yah.. Semangat.. :)
LikeLike
Hallo kak, terima kasih buat tulisannya, ngebuat aku untuk lebih berusa nyari passionku. Soalnya sampe sekarang aku gaktau apa passion aku. sekarang aku di kelas XI IPA, dan ngerasa salah ngambil jurusan. Dulu aku ngambil jurusan ipa karna cukup jago di perhitungan dan lemah di penghafalan, tapi pas ngeliat jurusan di universitas, ternyata lulusan ips itu lebih menjadi passion aku seperti management, ekonomi, akutansi, dan aku baru sadar kalo ipa itu kurang cocok buat aku ke depannya. Tapi sekarang aku udah terlanjur masuk ipa dan gak mungkin kan aku pindah ke ips. Dan 2 tahun lagi aku lulus, tapi masih bingung mau masuk ke jurusan apa waktu kuliah nanti. Tadinya aku mau ambil arsitek tp gak terlalu jago gambar, aku mau ambil kehutanan tapi gak dibolehin sm ortu. Apa yang harus aku lakuin ya kak?:( Bisa kasih sarannya? Terima kasih:)
LikeLike
Halo Meli..
Kalau gak salah bisa kok dari IPA ke IPS.. Dulu teman saya banyak yang SMAnya IPA, tapi kuliahnya di IPS.. :) Kalau saya boleh saran, ikuti apa kata hati kamu.. Insya Allah pelan-pelan jalan akan kebuka kok.. Smangat!!! :D
LikeLike
Salam kenal, saya Rifka kelas XI ipa yang sekarang sekolah di salah satu SMA negeri di jabodetabek. Saya suka pelajaran menghitung dan logika plus saya juga suka mempelajari bahasa asing dan main komputer. Saya pengen kuliah bahasa asing (jepang atau korea) tapi gak dapat restu dari ortu. Sepertinya mereka gengsi kalo anaknya “cuma” bisa masuk jurusan itu. Saya liat ilmu yang mendasari Ilmu Komputer itu adalah logika, algoritma dan linguistik. Saya merasa punya dasar dasar itu… dan kalo saya milih fakultas ini ortu masih menyetujui tapi entah kenapa minder duluan mau milih fasilkom. takut gak bisa, takut gak terlalu jago. Mohon kasih solusinya kak, terima kasih banyak sebelumnya:)
LikeLike
Halo Rifka..
Kenapa harus minder? Waktu kamu masih panjang kok.. Selama kamu terus mengembangkan diri saya rasa jago cuman masalah waktu.. :)
Kalau saya boleh saran, pilih yang bener-bener kamu mau. Karena itu yang paling penting.. :)
LikeLike
Hallo Kak, mampir lagi ke sini setelah udah agak yakin sama passion. Setelah dipikir-pikir saya bisa betah berjam-jam buat nulis fiksi, baca-baca ilmu kejiwaan, dan bahasa Inggris. Dan asli, saya semakin merasa salah jurusan karena mengambil IPA. Dulunya masuk IPA karena suka Fisika dan Biologi, tapi sekarang sukanya nggak terlalu. Labil -_- Nah, yang terlintas pertama dipikiran saya untuk diambil tahun depan adalah Sastra Inggris. Saya suka sastra, suka juga Bahasa Inggris. Tapi Bahasa Inggris udah banyak yang jago, dan saya agak takut dengan prospek kerjanya kelak, Kak. Tapi, kan katanya di Sastra Inggris juga mempelajari tentang sastra dari Inggris sono, sedangkan saya memang sangat suka Britania Raya. Apalagi universitas bahasa Inggris tertua kan Oxford University, universitas yang saya impikan dan sering jadi ketawaan teman. -_- Saya merasa kalau saya masuk Sastra Inggris, akan lebih mudah ke sananya untuk S2 atau S3 kelak, termasuk lewat jalur beasiswa (semoga, aamiin). Dan saya juga udah merancang agar bisa bekerja di media kelak. Jadi, jurusan itu kayaknya cocok. Tapi, Teknik Industri tiba-tiba terlintas, prospeknya terlihat cerah. Tapi ketika saya lihat apa aja yang dipelajari di sana, saya jadi agak kurang ngeh sama salah satu materinya. Terus tahun depan, saya inginnya masuk ke UGM. Tapi tahun ini dari sekolah saya cuma satu yang masuk ke sana, itupun lewat jalur mandiri. Saya agak khawatir. Nah, rencananya undangan tahun depan saya mau pilih UGM sebagai pilihan pertama dengan jurusan kalau nggak Sastra Inggris ya Teknik Industri. Terus yang kedua universitas di Jatim, tempat saya tinggal. Tapi ada yang bilang jika universitas pilihan kedua saya ini tidak mau diduakan. Nahloh? Jadi saya harus bagaimana? Mohon nasehatnya ya, Kak untuk semuanya. Maaf karena sangatlah panjang. Terima kasih banyak, Kak.
LikeLike
Halo Naeli..
1. Jangan kamu peduliin apa kata temen kamu. Ini hidup kamu. Gak ada sangkut pautnya sama ketidakyakinan orang lain.. :D
2. Kalau mau ke oxford sebenernya gak musti lewat sastra inggris. Tapi kalau kamu suka bidang sastra, yah kejar di sana.. Insya allah bisa kok.. Asal kamu terus ngembangin diri kamu.. Pasti ada jalan ke sana.. :D Aamiin.. Semoga kamu bisa dapet beasiswa ke luar yah.. :)
3. Kurang ngeh gimana yah maksudnya? (sama teknik industrinya).
4. Gak masalah yang keterima cuman 1 tahun lalu. Kamu harus yakin sama kemampuan kamu. Pasti bisa. Pasti bisa. :D
Smangat!!!
LikeLike
1. Tapi ya gitu Kak, sulit banget nggak masukin kata-kata orang lain ke hati. Apalagi kalau yang bilang orang yang kita anggap lebih berpengalaman. Tapi makasih ya Kak, bener juga sih. Ini hidup kita kok.
2. Aamin ya Allah. Makasih, Kak. Semoga impian-impian Kakak juga tercapai. Aamiin.
3. Jadi gini Kak. Dulu waktu kelas X suka banget sama fisika. Sekarang di kelas XII udah nggak terlalu suka bahkan cenderung sebel. Nah, fisika kan ada di Teknik Industri. Walau mata kuliah ini memang nggak banyak-banyak banget kalau nggak salah ya.. Takutnya karena nggak suka, jadi males-malesan nantinya.
4. “Pasti bisa..pasti bisa.” >> berusaha masukin ke hati. Doain ya Kak.
5. Oia, kakak kuliah di Jerman ya? Keren. Adakah tips khusus agar bisa masuk ke sekolah di luar negeri terutama di negeri yang aduhai super semacam Jerman, Kak? Kadang, tiap kali lihat info anak yang seumuran tapi prestasinya udah sebarek-abrek bisa bikin down dan ragu. Minder duluan. Takut, terlambat nggak ya kitanya. Merasa sangat kecil dibanding mereka
LikeLike
Halo Naelil..
1. Memang sulit, tapi di situ lah ketahanan mental kita diuji.. :)
2. Aamiin.. Doa yang sama buat kamu..
4. Aamiin..
5. Iyah, alhamdulillah. Gak segitu aduhainya juga kok. Berlebihan itu. :) Gak ada trik khusus kok. Yang paling penting itu adalah mental kita. Seberapa kuat kita tetep fokus ke tujuan kita meskipun orang lain bilang macem2, seberapa konsisten kita walaupun banyak godaan? Jangan minder. Kalau kamu yakin, pasti kamu bisa. Sepengalaman saya, selalu ada keajaiban bagi kita yang selalu berusaha sekuat tenaga. Menangis dalam berusaha gak apa, tapi jangan lupa untuk balik lagi ke usaha kamu setelah nangis. *curcol*
Semangat!!! Kamu pasti bisa.. :D
LikeLike
Sangat menginspirasi…..banyak membantu para pelajar yang masih galau memikirkan masa depan mereka…
LikeLike
Halo Kartika, terima kasih untuk pujiannya.. Semoga bisa bermanfaat.. :)
LikeLike
assalamualaikum…
halo kak! aku sekarang kelas 3 SMA di salah satu sekolah swasta di yogyakarta.
tentang passion, kalo passion yg dimaksud spt yg dijelasin diatas aku ngerasa fun kalo browsing, nyanyi, denger musik, menggambar, travelling, adevnture, kuliner, masak, photography, fashion, crafting dsb. tapi dilain sisi aku pengen jadi diplomat/ duta PBB (atau organisasi internasional lainya) menurut aku hal itu seru dan affect a lot to the people. karena memang aku pengen jadi duta indonesia yang sekaligus bisa membawa manfaat untuk dunia, negara dan juga agama.
jadi untuk memenuhi cita citaku aku pengen masuk HI UGM. Di sekolah sejak awal masuk kelas 3 udah ditanyain ttg perkuliahan, mau jurusan apa dan dimana. Dan karena sekolahku adalah sekolah swasta kecil yang baru berusia 10th , para guru sedikit pesimis dengan pilihanku ke HI UGM karena belum ada alumni sekolahku yang berhasil masuk kesana (yg katanya bisa memperngaruhi diterima/tidaknya). mereka bilang kalau pilihanku terlalu tinggi, aku yang saat itu bersemangat tiba tiba down dan nangis karena juga melihat usahaku yang sekarang belum sepadan untuk jadi anak HI UGM.
dilain sisi aku juga harus sadar diri dan mempersiapkan jurusan “cadangan” selain HI. apakah saya harus mengikuti hasil psikotest saya (jurusan hukum, komunikasi, HI) atau mengikuti hal yang yang sukai (gambar, fotografi, desain, kerajinan dsb) ?
saya sih ya pokoknya jadi orang kaya yang bisa bantu orang banyak dan gapengen liat orang susah di indonesia. tapi bagaimana? mana yang harus saya ikuti dan jalani?
terimakasih
LikeLike
Halo lagi sheila..
Guru kamu boleh pesimis sama kamu.. Temen kamu boleh pesimis sama kamu.. Tapi tolong jangan sampai kamu pesimis juga sama diri kamu sendiri.. Kalau kamu aja pesimis, gimana kamu mau capai cita-cita kamu? Cheer up.. Kamu pasti bisa kok.. Allah selalu bersama orang-orang yang berusaha keras.. Allah itu maha adil loh.. Tugas kita cuman berusaha dan menyempurnakan proses.. :D
Gak ada pilihan yang terlalu tinggi, gak ada yang gak mungkin di dunia ini kecuali hidup abadi, dan makan kepala sendiri.. Selama kamu yakin, dan terus berusaha mati-matian. Saya yakin kok kamu pasti bisa.. :D
Saran saya, tetep kejar HI.. Kalau gak dapet, ikutin hal yang kamu suka.. Karena itu lah yang paling penting.. Ikuti kata hati kamu.. Dengarkan apa yang dia katakan..
Semangat!!! Sheila pasti bisa!!! :D
LikeLike
saya mahasiswi akuntansi di univ swasta semester 4, mau masuk semester 5. Nilai saya sekarang buruk, karena saya terlalu cuek dan tidak maksimal. mungkin ada bakat saya di akuntansi karena saya suka menghitung (matematika) tapi ga bisa dipunkgiri kalo sampe sekarang saya belum rasain passion saya dimana. Kadang saya mikir, mungkin karena nilai saya jelek jadi ga semangat lagi kuliah atau memang bukan passion saya di akuntasi. keaadaan 2 thn lalu yg membuat akhirnya saya kejebak di univ swasta ini. PTN ga masuk, mau masuk swasta dengan akreditasi A ga mau bebanin orangtua karena cenderung mahal. dan ternyata akreditasi akuntansi dikampus saya sekarang turun jadi ‘c’. makin ga semangat kuliah karena harus ikut perbaikan nilai ini itu. udah terlanjur berantakan. jadi saya mau pindah kampus. kalo ke PTN ga mungkin karena saya lulusan 2011 jadi udah terlambat ikut SNMPTN. Kalo ke PTS saya bingung sama biayanya karena jelas orangtua saya ga setuju. uang kuliah 2 thn ini jadi sia sia. cuma buang buang uang dong. tapi sekarang ada saudara saya yg bisa bantu. mungkin untuk uang masuknya, kalo uang semester saya bisa usaha supaya dapet beasiswa.
FYI, saya bukan mahasiswi nakal atau berandal gitu. kenapa nilai saya buruk?karena saya sering telat dan akhirnya dilarang masuk sama dosen terus ketinggalan pelajaran dst..
sekarang saya sangat butuh pencerahan…
thanks :)
LikeLike
Halo Paso Putri Hutagalung..
Let me tell you a story..
Dulu ada seorang mahasiswa Teknik di salah satu kampus di Bandung. Awal-awal kuliah dia sibuk ngelakuin hal lainnya dan ninggalin pelajaran.. Sangkin jeleknya, dia nilainya gak jauh dari 2.0 padahal udah semester 6. Lebih parahnya lagi, dia pernah dapet ip 0,7 di semester 7, dan karenanya udah dapet surat “cinta” dari rektorat bahwa dia akan otomatis DO kalau semester berikutnya gak dapet di atas 1. Buat dia, dunia bener-bener gelap waktu itu. Kerjaan lainnya yang dia kejar berantakan, kuliah juga gak beres. Terancam DO, dan ditambah sama temen-temennya yang udah mau lulus. Udah gitu, dia juga gak ngerti satu pun pelajaran kuliahnya.
Singkat cerita, saat itu dia memutuskan untuk berhenti mengeluh dan mengubah hidupnya. Di awal-awal semua terasa berat banget! Pelajaran gak ada yang ngerti, PR bertumpuk.. Belajar dikit pala udah pusing mau pecah rasanya.. Tapi dia tetep gak mau nyerah.. Dia memutuskan untuk tetep belajar dan belajar terus seharian.. Kosannya pun berubah menjadi di kampus. Dia memilih untuk berdiam diri belajar di lab residensi. Seharian. Saat itu teman-temannya pun terkadang meragukannya apakah bisa balik ke track yang bener, tapi dia gak peduli. Dia beranggapan bahwa nasib ditentukan oleh tangannya sendiri, dan tuhan pasti akan berbuat adil pada umatnya yang berusaha mati-matian. Cuman itu yang dia pegang.
Lambat laun nilainya pun berubah. Kerja kerasnya mulai membuahkan hasil. Di akhir semester 8 entah karena keajaiban, dia berhasil mendapatkan IP cumlaude pertamanya. 3.8! Dia kaget setengah mati waktu dapet nilai segitu. Ternyata usahanya belajar 16 jam sehari berbuah juga. Dan karenanya, dia tetap bertahan untuk bekerja super keras di semester-semester berikutnya. Kesempurnaan proses, itu yang dia kejar. Dan akhirnya? Dia pun berhasil lulus S1 dengan IP yang normal (3.0), dan sedang dalam proses untuk sekolah master di salah satu negara di Eropa.
Jadi apa inti dari cerita saya? Stop menjadi orang yang manja! Kalau dia bisa bangun dari keterpurukan kuliah di semester 7, kamu pasti bisa!! Baru juga semester 5.. Jangan jadi orang lembek yang hanya bisa ngeluh ini itu.. Kamu udah masuk umur dewasa, so act like one! Kamu pasti bisa! Gak usah dengerin kata orang lain, gak usah peduliin akreditasi kampus kamu.. Orang pada akhirnya akan nilai kamu dari sikap dan karya kamu, bukan kampus kamu. Gak percaya? Silakan kamu buktikan ini beberapa taun lagi, setelah kamu lulus dan berkarya.. :D
Ada satu kata-kata pade saya yang selalu saya ingat. “Manusia itu harus megang amanah. Kamu udah masuk kuliah di suatu univ, itu artinya kamu udah setuju kepada orang tua kamu untuk menyelesaikan studi di sana. Lagipula, lari itu adalah suatu kebiasaan, dan masalah itu akan selalu ada. Kalau kamu lari dari sini, gak akan ada jaminan kamu gak akan lari dari masalah berikutnya.”
Eniho.. Sori kalau kepanjangan.. Semangat terus yah.. Maaf-maaf kalau ada salah-salah kata.. Wish you all the best.. Saya yakin kok kamu pasti bisa.. Smangat!! :D
LikeLike
Halo kak sebelumnya terimakasih banyak atas tulisan ini. iseng-iseng searching di google nemuin tulisan yg menginspirasi banyak orang termasuk aku hehe.
namaku ratna sekarang aku kelas 12 jurusan ipa kak.. skrg nih lagi dalam masa-masa galau karna aku bingung bgt passion aku itu sebenernya dimana. aku udh psikotest 2x di sma dan hasilnya Kedokteran dan bahasa kak,aku juga suka musik sama seni tp seni nya bukan yg berat-berat gitu lol
tapi aku ragu kak,aku juga setengah hati kalo mau ambil kedokteran. aku punya second option aku mungkin ambil ilmu komputer/arsitektur..
anyway menurut kakak normal ga sih aku anak ipa kepengen ambil jurusan ips?
soalnya kak aku liat daftar mata kuliah akutansi dan HI itu seru bgt banyak itung2an sama kayanya lebih banyak ngomong depan publik. hehehe aku suka bgt soal itung2an dan cukup oke dalam berargumentasi
mohon sarannya ya kaak… tiap malem galau sampe pernah 2 hari nangis2 gara gara gatau mau ambil jurusan apa nanti
kalo masalah orang tua sih alhamdulillah mereka dukung aku terus..
thanks beforee:)
LikeLike
Halo Ratna S..
Kalau saya boleh saran.. Menurut saya gak terlalu penting apa hasil dari psikotest kamu.. Yang paling penting adalah apa yang kamu sebenarnya suka. Entah itu di kedokteran, komputer, atau pun seni.. Dan normal-normal aja kok kalau anak IPA mau ngambil IPS.. Gak ada yang salah dengan itu (yang salah itu makan nasi uduk tapi gak bayar.. :p).. Percaya deh, semuanya normal kok.. Intinya cuma satu sih kalau menurut saya: Ikutin apa yang kamu suka dan berusaha maksimal di sana.. Insya Allah gak akan menyesal.. :D
Gak apa kok kalau kamu galau, wajar.. Nangis tentang hal ini juga wajar.. Dan jujur aja, jauh lebih baik daripada orang yang nangis cuman karena diputusin pacarnya.. :D Yang penting kamu tetap berusaha dan berdoa buat nyari hal yang kamu suka.. :D
Alhamdulillah juga kalau orang tua kamu terus dukung kamu.. That’s a very big asset.. :D
Semangat terus yah.. Wish you all the best.. :D
LikeLike
well thanks a lot yah kaak atas sarannya! aku juga gamau jadi dokter karena males 6 tahun/7 tahun iya baru jadi dokter umum sedangkan kalo aku milih jurusan yg aku suka aku udah master di bidangku(amin). aku keburu tua belom nikah belom punya keturunan2 yg lucu HAHA maaf malah curcol :s
hahaa oke deh kaak berarti galau karena jurusan itu normal-normal aja ya.. thank God:’)
iya kak masih kepikiran nih buat ambil jurusan ips,cuman yg agak ganjal itu minder aja sih sama anak ips. gak enak aja gitu ngambil jurusan org kan.. well this is overthinking lol
thanks a lot kak! hope you have the greatest things in life!moga-moga aku bisa se sukses kakak hahaha:P
LikeLike
Sama-sama.. :)
Hahaha… Curcol ih.. :p
Normal kok.. Tenang aja.. :D Kenapa harus mikirin mereka? Toh kamu hidup bukan buat bikin mereka seneng khan? :p
Aamiin.. Sukses terus yah.. Semoga kamu bisa bersinar di jalur yang kamu suka.. :) Jangan seperti saya.. Saya belum sukses.. Kamu bisa jauh lebih sukses dari saya.. :)
Wish you the best of luck.. :)
LikeLike
Assalamu’alaikum..
Tulisannya bener2 menginspirasi nih.., thanks..:D
Ka’, kebetulan saya anak SMP yg lagi kebingungan nentuin passion, hehe..:D
Saya kebingungan karena banyak hal2 yg saya sukain, saya selalu enjoy kalau lagi ngelakuin hal2 tsb & selalu lupa waktu karena terlalu enjoy ngelakuinnya. Contohnya, saya suka fotografi (tapi masih pake kamera pocket, belum ada dana -_-), saya suka mainin alat musik, suka editing gambar, suka buat video, & nonton film. Nah, disitu saya kebingungan utk nentuin passion saya karena terlalu banyak hal2 yg saya sukain.
Jadi kira2 kalau permasalahannya kayak gitu, solusinya gmn?
Makasih sebelumnya..:)
Wassalamu’alaikum.
LikeLike
Waalaikum salam warahmatullah wabarakatuh..
Halo Annisa Nadia.. Thx untuk pujiannya.. Senang bisa bermanfaat.. :)
Kalau dari yang kamu deskripsiin, sepertinya kamu orang seni. Jadi mungkin ada baiknya kamu mengambil jurusan yang berhubungan dengan seni dan kreatifitas.. :D
Oia, kalau masalah fotografi, jangan minder walaupun cuman punya kamera pocket.. Karena menurut saya hal yang paling penting dari fotografi bukan alatnya, tapi jiwanya.. :D
Semangat terus yah.. Wish you all the best.. :D
Waalaikum salam warahmatullah wabarakatuh.. :)
LikeLike
Abis baca dua post kakak nih, yang ini sama yang tips memilih jurusan dkk :D
Thanks yo kak!
Tapi masih galau nih… boleh minta saran ga? :v
LikeLike
Halo Rafa..
Sama-sama… :)
Galau di mananya yah kalau boleh tau? Soalnya pertanyaan kamu terlalu luas.. saya bingung jawabnya.. :(
LikeLike
Jadi gini kak… (panjang loh kak maaf yah :| )
Kalo passion sih udh ketemu, aku dari kecil sampe sekarang paling suka gambar, ngebikin sesuatu, baca manga nonton anime main game *eh.
Pokoknya tertarik sama hal2 yg berbau seni gitu.. tapi baru kepikirian buat jadiin hobby itu jd job di akhir kls 11 .-.
Terus berpikiran untuk masuk arsitektur atau fsrd. Tapi kak, kalo arsitektur saingannya bnyk bgt (ya aku tau gaboleh kalah sebelum berperang, tp ttp aja..) trs sebenernya aku jg masih bingung sama arsitektur, sebenernya milih ini juga karena ada keg gambar2nya haha. Kalo fsrd kan ips dan ipc, sedangkan aku ipa. Bisa sih masuk lewat ipc, tapi aku juga blm nyari tau ttg fsrd lbh jauh, maunya sih jadi animator biar ttp lengket sama anime dan manga :v
Nah yg terakhir… mimpi unyuw dari kecil, jadi “dokter” :3 haha. Pernah sempet ilang nih cita2 gara2 ngeliat video otopsi trs jdnya enek.. dan ditambah yg katanya biaya buat jadi dokter itu sgt banyak serta waktu kelulusannya yg lama .-. Niat jd dokter biar bisa bantu banyak orang.. muncul lagi mimpi ini nih, tapi kalau diliat saingan di sekolah banyak banget dan mereka nilai2 nya jauh lbh bagus dr pada aku yg pas2an ini..
Jadi intinya aku bingung antara 3 jurusan itu. Yang 1 itu arsitek, milih ini karena ada unsur menggambarnya dan mungkinbisa ngedekatin sama mimpi aku yg lain, yang brrhububgan dgn ngebantuin orang banyak.
Ke 2 itu fsrd, supaya aku ttp bisa ngelakuin yg aku suka. Tapi masalahnya kalo ambil ini berarti aku harus ngekos dan pisah dari ortu.. aku sedih mikirin kalo misalnya harus ninggalin ortu dan adik cewe yg masih kls 1 sd. Soalnya abang aku juga lg ngekos…
Yang ke 3 dokter. Milih ini supaya bisa bantuin orang banyak… tp kendala di nilai smstr 1-4, saingannya berat, financial sama waktu lulusnya yg lbh lama drpd yang lain…
Hehehe maaf panjang bgt nih kak x_x
Makasih ya kaak
LikeLike
Halo Rafa..
1. Jangan takut.. Semua udah ada yang mengatur.. tugas kita cuman berusaha.. :D
2. Bias aja sih kalo gak salah.. dari IPA ke fsrd.. :D
3. Haha.. Kalau kamu emang mau jadi dokter, yah gak apa juga.. Tapi itu bakal jauh dari gambar loh.. Udah siap belum? :D Lagipula, kalau niatnya emang ngebantu banyak orang, semua jurusan bisa kok.. Tentunya dengan cara yang gak sama dengan kedokteran yah.. :D
4. Di satu waktu, kita emang harus berpisah dari ortu.. Dan ortu juga pasti ngerti kok.. Yakin deh, lebih sedih buat mereka kalau mereka jadi penghalang mimpi kamu, daripada kamu tinggal sendirian.. :D
Jadi intinya kalau saya boleh saran sih tetep.. pilih yang bener2 kamu suka.. Dan apa itu? Cuman kamu dan hati kecil kamu yang tau… :D
Smangat! :D
LikeLike
Bagus, gue suka tulisan loe~ ^ ^
Omong2 tentang Passion, gue kan mau buat crita tentang Passion nih, tapi saya masih belum mengerti bgt tentang Passion itu sendiri. Bisa tolong di jelaskan dgn lebih singkat,padat, n’ jelas, gak? ._.
Makasih.. :)
LikeLike
Halo Muthia Nailatunnisa..
Terima kasih untuk pujiannya.. :)
Hm.. Apa yah.. Passion.. Sesuatu yang bikin kamu enjoy ngerjainnya, bisa bikin kamu lupa waktu, dan pastinya bisa membuat kamu mendedikasikan hidup kamu untuk passion itu sendiri tanpa ada paksaan dari orang lain. :)
LikeLike
Very Good kak :) Kak aku mw nnya nih, aku pgn bgt dan suka sma b.inggris dan aku pgn bgt msuk pend b.inggris UPI kak. Tp aku jd glau stlah kta kaka IPK kaka nol koma skian. Nah jjur kak, aku ska bgt english tp aku tkut dgn kmampuan ku yg pas2an dan ntar tkut dpt IPK rendah. Mnurut kaka gmana ya? :) Makasih ka
LikeLike
Halo Prita..
Thx.. :)
Kenapa musti takut dengan IPK jelek? Menurut saya IPK itu cerminan dari usaha kita memahami pelajaran yang ada di kuliah. Dan waktu itu saya memang gak memberikan usaha yang bagus untuk kuliah saya.. I got what I deserve.. :D Nah.. Hubungannya dengan kemampuan kamu, saya rasa gak akan masalah kok.. Selama kamu memang suka dengan jurusan bahasa Inggris dan mau berusaha keras di sana, saya rasa gak ada yang harus ditakuti.. :D
Semangat!!! :D
LikeLike
Hallo kak, thumb up buat artikelnya. Sedikit dapet pencerahan. Terimakasih yaa ^^
tapi gini kak, saya punya hambatan :(
saya kls xii smk jurusan IT, udh 4 sems ini saya jd juara kelas(alhamdulillah). Tp unek2 saya, saya sendiri gatau saya passion apa engga sama jurusan saya sekarang ini, krna saya ngrasa saya lebih kuat di pelajaran umum drpda produktifnya. Nah, sbnernya yg jd hambatannya selama ini adalah media. Yg tdk memfasilitasi saya dg jurusan saya, saya blm punya gadget, pdhal udh kls 3. Saya bingung, takut gadget itu datangnya terlambat! :(
Hope your reply, please~ *bow :D
LikeLike
Halo Syfa..
Terima kasih untuk pujiannya, senang bisa bermanfaat.. :)
Waw.. Keren.. Bisa juara 4 semester berturut2.. :D Kenapa harus takut karena gak punya media? Karena menurut saya gadget itu gak segitu perlunya kok.. Bisa pake punya sekolah juga khan kalo butuh ngoprek-ngoprek “mesin” ato apa-apa? :D
Kalau tentang kamu passion atau nggak, itu cuman kamu yang bisa jawab.. :)
Semangat terus yah.. :D
LikeLike
halo kak :) artikelnya okeee !
kak aku kelas 12 jurusan ipa. kalo udah ngmongin cita2 ataupun jurusan kuliah jd bner2 galau total -_- aku selalu di suruh ortu ambil pendidikan, padahal aku ga ada minat sm sekali di pendidikan. bokap bilang pendidikan it menjamin bgt. tapi mau gmn lg, bner2 ga minat disitu. awalnya aku ingin kesmas, eh bokap ga setuju bilangnya “mau kerja apa nanti? anak temen papah yg dikesmias smpe skrg nganggur” akhirnya kesmaspun tgal kenangan. trus aku minat deh biologi, eh ttep aja bokap ga setuju. lanjut deh ak mikir2 dan jadilah saat ini aku pengin ke farmasi atau gizi. tapi wktu aku tanya sama ortu soal farmasi ditolak lagi. lagi2 jwbnya “mau kerja? km mau jualan obat?” aku yakinin deh kalo farmasi itu lgkup kerjanya luas. ttp aja ortu ga mau tahu. dan smpe skrg aku blm tanya kalo aku pengin gizi. mgkin kalo aku blg aku nganbil pdndidikan ortu lgsg deh setuju. tp mau gmna ? bner2 ga ada niat disitu. sarannya ya kakk :)
LikeLike
Halo Kiki.. Thx untuk pujiannya, semoga bermanfaat.. :)
Kalau saya jadi kamu sih saya bakal nego abis-abisan (tapi dengan sopan).. Karena sebenernya semua bidang sama aja kok prospeknya.. Kalau kita emang master di satu bidang, pasti uang bakalan datang dengan sendirinya.. :D Yang masalah itu kalau kita cuman jadi orang yang di bawah standard.. Dan ini berlaku untuk jurusan apa pun.. :D Yang perlu diinget adalah orang tua kamu sayang sama kamu, makanya mereka pengen kamu dapet jurusan yang menurut mereka terbaik.. :)
Smangat terus yah.. wish you all the best.. :)
LikeLike
Assalamualaikum kak.. makasih yaa. Tulisannya cukup inspiratif. Tapi tetep galau nih kak. Aku kls xii ips sekarang.dari dulu chemistry aku udah sm ips. Haha.. Walaupun aku bisa masuk ipa.yg sekarang aku bingungin soal jurusan kuliah. Dari smp, aku ingin banget HI. Tapi sekarang aku ragu. Sekarang aku berpikir utk milih psikologi, manajemen, sm ekonomi. Jadi HI nya aku lepas *rada sedih sih. Karena aku pikir kalo nanti aku punya keluarga dan anak, 3 jurusan itu bakal lebih bermanfaat buat aku. Karena setelah punya anak, aku inginnya jadi ibu rumah tangga yg baik. Dan yg paling mungkin sih sambil jadi pengusaha juga. Karena aku pikir ga akan terlalu nyita waktu aku. Kecuali kalo memang kondisi nanti mengharuskan aku kerja. Menurut kakak gimana ? Makasih ya kak, sebelumnya
*maaf ya,kalo cara berpikir aku terlalu jauh. Hehehehe
wassalam.. :)
LikeLike
Waalaikum salam warahmatullah wabarakatuh Tika..
Cita-cita kamu keren banget.. Jarang perempuan yang bercita2 untuk jadi ibu rumah tangga yang keren.. :) Jadi ibu rumah tangga itu adalah pekerjaan paling sulit di dunia.. Karena ngurusnya perkembangan manusia.. :D Kalau menurut saya sih tetep yah, pilih yang kamu suka. Jurusan apa pun. Kenapa yang kamu suka? Karena menurut saya percuma juga kamu jalanin satu jurusan yang gak kamu pengenin. Yang ada nanti kamu gak enak jalaninnya, dan jadi beban.. :D
Dan kalau kamu mau yang nantinya gak nyita waktu banyak, semua jurusan juga bisa gitu kok.. Tenang aja.. Toh jurusan yang lain bisa sambil dosen, atau apa gitu.. Sambil jadi pengusaha juga bisa kok.. :D
Jadi jangan takut untuk ngambil jurusan apa pun yang kamu suka.. :)
Wish you the very best of luck.. :)
LikeLike
Aamiin.. ok deh. lagian setelah aku pikir, kayaknya aku gabisa lepasin HI kak. udah jatuh hati. hehehhe.. tapi maksih ya kak supportnya :)
semoga kakak sehat dan sukses selalu :)
LikeLike
Sama-sama… :) Aamiin.. Doa yang sama buat kamu.. :)
LikeLike
Halo kak :) Lihat komenku yang dulu dong, mau menuhin janji hehe. akhirnya jalanku di IPS kak. Pertama kali rasanya shock banget, kecewa, kok ternyata nggak bisa menuhin impianku jadi arsitek. Bisa sih kalo lewat ipc. Tapi entah kenapa aku nggak ngerasa sedih sekarang :D Aku malah bersyukur, bagaimanapun juga ini pilihan yang tepat menurutku. Coba aja aku masuk ipa, tapi pelajaran di ipa malah ketinggal trus nggak maksimal gara-gara sibuk ngurusin organisasi, dan pada akhirnya bisa aja apa yang aku mau itu nggak terwujud.
Di IPS ini aku langsung puter stir. Jadi aku langsung nentuin mau kuliah jurusan apa. Aku tahu ini nggak semudah yang dikira, tapi aku coba targetin masuk akuntansi. Aku mulai bikin daftar impian. Mulai dari pengen jabat jadi OSIS lagi, pengen masuk akuntansi, lalala pokoknya tak tulis semua di selembar kertas itu. Semoga Allah ngasih jalan yang terbaik :)
LikeLike
kakak, mo nanya dong…
saya suka membaca, tapi bacanya novel ama komik, trus dari situ saya juga kadang2 suka nulis cerita2 meskipun hampir nggak ada yang kelar…. saya juga suka main game RPG dari situ saya nyoba2 utak-atik RPG maker, mengasikkan memang sampai lupa waktu, tapi begitu nyentuh soal scrip yg saya nggak tau menau mogol deh ga saya terusin,,, saya juga suka menggambar tapi gambar2 yg kayak dikomik gitu tapi semenjak sibuk sekolah agak tenggelam deh… saya orangnya sih ga modis tapi suka memperhatikan mode2 pakaian anak jaman sekarang, dan kadang pengen banget buat design tapi nggak tau cara nggambarnya… saya pernah punya mimpi pengen jadi orang yang bisa bikin film anime tapi begitu tau sulitnya bikin film, jadi agak gimana gitu….. tapi saya hobi bangen nonton anime, orang kayak saya ini enaknya kuliah di jurusan apa ya kak… oya saya sudah satu tahun lilis dari smk jurusan TI.
LikeLike
Halo Karfa..
Btw smk jurusan TI itu teknik informatika yah maksudnya? atau? Kalau dari deskripsi yang kamu kasih sih sepertinya kamu cocoknya masuk ke jurusan2 yang berhubungan dengan menggambar, atu sejenisnya. Dan menurut saya kamu sebenernya udah tau kamu mau masuk apa, tapi yang jadi masalah terbesar adalah kamu gak berani untuk mengambil resiko dengan belajar lebih dalam, entah karena takut sama tingkat kesulitan yang akan kamu hadapi, atau apa pun itu. :)
Kalau saya boleh saran (maaf kalau kerasa pedes), di dunia ini pilih-pilih boleh, tapi jangan takut untuk berbuat lebih. Dan jangan berpindah jalur cuman karena kamu gak bisa melakukan sesuatu. Karena tantangan itu akan selalu ada di mana pun kamu berada. Just be an adult, and face it. There are no other way around.. Life is not started until you decide to face your own challenges.. :)
Smangat! I wish you all the best.. :)
LikeLike
kakak, saya mau tanya saya itu dari awal suka banget sama ipa dan nilai ipa saya selalu diatas ips. tapi pas tes penjurusan saya masuk ips kak. saya takut kalau nanti saya gak bisa survive di pelajaran pelajaran ips kak. menurut kakak gimana? saya galau banget nih kak
LikeLike
Halo Dheald..
Kalau emang nilai kamu masuk ipa, dan kamu seneng ipa, kamu coba bilang ke sekolah untuk pindah kelas IPA.. :D Tapi kalau emang kamu senengnya IPS, jangan takut untuk gak survive di pelajaran IPS.. :)
Smangat!! :D
LikeLike
Assalamu’alaikum kak :D
Kak, saya mau curhat dong. Saya ini udah kelas XI. Bentar lagi udah kelas XII (InsyaAllah). Terus habis itu ke PT (InsyaAllah). Nah, saya galau banget ni tentang saya ke depannya. Jurusan misal. Temen2 yang lainnya tu udah pada tau apa yang ingin mereka raih. Tapi aku? Kalau ditanyain cita-cita itu tu aku greget banget. Bingung mau jawab apa. Kalau soal hobi, aku suka nggambar, yaa suka belajar desain di corel. Tapi masih orek-orek gitu. Sering lupa waktu kalau udah kayak gitu. Hobi yang lain, organisasi. Saya menikmati kalau udah bergabung dalam sebuah organisasi. Soal passion, jujur saya bingung kak. Gimana kak? Gimana? Mohon bantuannya ya kak. Terimakasih :)
LikeLike
Waalaikum salam Arizkas..
Aamiin.. :)
Kalau dari cerita kamu, mungkin ada untungnya kalau kamu eksplor kemungkinan untuk masuk ke jurusan yang berhubungan dengan seni, dan yang berhubungan.. Atau manajemen (atau yang berhubungan dengan organisasi) gitu? :)
Good luck yah.. :)
LikeLike
Kak tulisannya keren bgt , menggugah hati.. kenalin kak aku fitri mahasiswi jurusan akuntansi 2012 di salah satu perguruan tinggi negri.. aku mau konsultasi nih.. dulu saya memilih akuntansi krn arahan orang tua dan saya terinspirasi oleh alumni sma saya yang ambil akuntansi jg dgn smua critanya ygmenarik perhatian saya.. dia nikmatin bgt pengalamannya kuliah sampe kerja yg dia punya skrng.. saya sendiri ambil ips wkt sma dan saya jg suka akuntansi krn gurunya jg asik, cara ngajarnya menarik, bikin cepet paham.. tp waktu mau kuliah saya msh galau antara keinginan saya ambil psikologi, komunikasi atau akuntansi.. ada dasarnya saya suka matematika, suka ngomong di depan byk orng, suka jg pelajarin mslh san sifat orng lain.. tp akhirnya ambil akuntansi krn papa ga mendukung untuk ambil komunikasi/psikologi.. stlh saya kuliah saya emg cukup nikmatin dan dapet ip yg cukup bagus.. tp kadang” saya ngrasa aduh bener ga ya pilihan saya? Kira” udh pas ga ya? Saya ngrasa blum bener” nemuin passion saya.. gmn ya kak solusinya?
LikeLike
Halo Fitri Annisa.. Senang bisa bermanfaat.. :)
Kalau masalah bener atau nggak, itu sebenernya relatif banget.. Dan itu semua cuman kamu yang tau, dan bukan orang luar seperti saya.. :) Intinya sih, selama kamu gak bunuh atau ngerugiin anak orang, dan ngerjain hal yang kamu suka sih bener-bener aja.. :)
Hm.. Untuk solusinya apa yah.. Bingung juga saya.. Hm.. Kamu masih penasaran sama HI kah? Atau? Oia, sebenernya kalau kamu kamu suka ngomong di depan banyak orang, bisa aja kok difasilitasin di dunia akuntansi.. Kalau jadi konsultan kurang lebih akan banyak ngomong di depan klien khan? :D
Kalau saran saya sih, karena kamu cukup menikmati dunia akuntansi.. Kamu stay aja dulu di sana, sambil tetap eksplor apa yang kamu mau.. Ntar kalau emang tetap pengen ke HI, kamu coba aja ambil S2 yang kira-kira berhubungan dengan itu yang kamu bisa masuk (misal: Jurusan bisnis bagian SDM)..
Oia, ngomong-ngomong tentang ngomong di depan umum.. Saya punya seorang temen yang S1nya ekonomi pembangunan, sekarang kerjanya di SDM, dan trainer kok.. Jadi harusnya dengan jalur kamu yang sekarang, mungkin-mungkin aja untuk memfasilitasi minat kamu.. :)
Semoga cepet yakin yah.. Wish you all the best.. :)
LikeLike
Hi kak :D terima kasih atas tulisannya yg sgt inspiratif!
Kalo boleh saya pngn minta pendapatnya kakak. Saya baru lulus SMA thn ini, dan galau milih jurusan haha.
Dulu wkt kls 2, saya pilih IPA krn emg sgt punya passion untuk jd dokter, namun menjelang akhir kls 3 saya dihadapkan pd kenyataan bahwa kuliah kedokteran biayanya SANGAT mahal, entah di swasta/negeri, jd saya memutuskan nggak mengambil fk. (kasihan sm orangtua juga soal biayanya :’) kalau soal pljrn sih minat bgt)
Pilihan saya beralih ke teknik arsitektur. Krn saya suka gambar, tapi sayangnya, saya ga suka sama mtk -__- sdgkn arsi itu teknik, ga mungkin gaada mtknya kan. saya suka stgh hati kalau melakukan hal yg ga saya suka, drpd stgh2 mending gausah dikerjakan. Jd walaupun saya suka sm part “seni” dr arsi, saya ragu untuk ambil jurusan ini.
Terus, saya tertarik sm hubungan internasional, soalnya saya suka sejarah, bahasa (yg pasti jd poin penting di hi) sm isu2 dunia kaya yg suka ada di tv haha :D *menurut pendapat saya* tp saya dr jurusan IPA, berarti harus bljr IPS dr awal, saya takut ga bisa lol. Saya ngerasa salah jurusan, & takut gagal kl ambil snmptn ips thn dpn, atau tes msk di univ manapun krn saya ga punya basic ips sm sekali.
Aduh maaf bgt ya kak jd curcol kayak gini :’D kalau boleh saya pngn minta pendapat kakak. Terimakasih c:
LikeLike
Halo Andrea.. Sama-sama.. Senang bisa bermanfaat.. :)
1. Kalau kedokteran emang biayanya mahal sih yah.. Gak bisa kasih saran juga kalo masalah kedokteran ini, karena saya gak pernah masuk ke sana (dunianya beda dengan jurusan yang lain).. :(
2. Kalau masalah arsitektur, itungannya gak sebanyak itu juga kok.. Ada sih itungan, tapi kayaknya gak akan sampe kayak jurusan teknik yang lainnya deh.. Tenang aja.. :)
3. Kalau untuk HI, kenapa harus takut? Semua juga mulai dari nol kok.. Gak usah takut juga kalah saing.. Selama kamu usaha maksimal (gak banyak nganggur hura-hura) mah kayaknya bisa-bisa aja deh.. :)
Semangat terus yah.. :)
LikeLike
Hai kak. Saya nadya. Sekarang udah kelas 12. Saya bener-bener lagi bingung dgn jurusan kuliah apa yang saya ingin pilih. Iseng-iseng browsing eh nemuin artikel ini^^ makasi yaa kak. Menginspirasi nih! Passion! Passion! Tapi… Sampe sekarang saya masih belum menemukan dimana passion saya. Saya ngerasa telat banget. Yang lain udah tau ingin jurusan apa, sedangkan saya belom sama sekali-_- Saya dulu milih jurusan IPA karena suka biologi. Kalau belajar biologi bener sampai lupa waktu gitu xD Sampai sekarang masih suka biologi. Saya juga suka nulis. Dulu saya pengeeen banget fk. Saya juga sempat ingin Farmasi, terus Tek-Kim. Karna saya juga suka kimia. Cuman entah kenapa sekarang saya udah ga terlalu pengen lagi(benar benar labil saya haha) Dan sekarang saya tertarik dengan Gizi. Cuman masih bingung dengan universitas dimana yang akan saya pilih. Ternyata di sekolah saya banyak juga yang pengen Gizi. Udh ada yg ingin Gizi di IPB,UI,UGM, Unbraw. Awalnya saya ingin gizi di IPB atau UI, namun saya takut. Sebenarnya snmptn undangan dilihat dari nilai yang bagaimana sih? Nanti malah saya ketendang._. Kemudian saya ingin Biologi, tapi ayah saya nggak setuju. Malah menyuruh saya Akuntansi karena prospek kerjanya menjanjikan, padahal saya gak suka mtk-_- saya belum bilang ingin gizi ke orang tua saya, kira2 yang mana harus saya ikuti? Saya masih bingung berat. Takut telat memilih jurusan T.T Aduh maaf ya kak, saya jadi curhat begini^^v terima kasih :D
LikeLike
Halo Nadya.. Sama-sama.. Senang bisa bermanfaat.. :)
Gak apa kok kalau saat ini kamu masih galau.. Wajar.. Lagipula lebih baik galau sekarang daripada nanti.. :p
Kalau saya boleh saran, lebih baik kamu ambil yang kamu suka. Entah gizi, atau apa pun itu.. Dan kalau kamu emang gak suka akuntansi, coba kamu nego ke orang tua kamu.. Fakta bahwa mereka bilang kalau kamu disuruh masuk akuntansi karena prospek kerjanya menjanjikan, itu salah satu bukti kalo mereka sayang ke kamu.. Dan karena itu, saya rasa kalau kamu nego bisa dapet sih.. Asal, dengan halus negonya.. :)
Kalau masalah snmptn undangan, jangan takut buat gak keterima. Simpelnya gini: kalau kamu maju, mungkin aja persentasenya cuman 30 persen. Tapi kalau kamu gak nyoba. Jelas 0 persen dong.. Dan 0 persen itu selamanya gak akan gol.. :D Jadi jangan pernah takut untuk nyoba UI atau IPB.. Kalau dicoba, gak pernah tahu khan? Lagipula yang nentuin kamu masuk atau nggak khan Yang Di Atas.. Tugas kamu sebagai manusia cuman berusaha dan berdoa.. :)
Smangat!!! Wish you the best of luck.. :)
LikeLike
Selamat siang, kak.
Tulisan yang sangat menginspirasi sekali, Terimakasih! ^^
Sayang sekali saya baru membaca tulisan kakak.
Saya baru lulus SMA IPA thn ini dan sudah gagal 5x
1. Gagal seleksi pertama Beasiswa Mitsui-Bussan
2. Gagal seleksi pertama juga Beasiswa Monbusho
3. Gagal SNMPTN Undangan di FTSL dan FTI ITB
4. Gagal SBMPTN di FTMD ITB, Teknik Mesin Unbraw, dan Fisika UNPAD
5. Gagal SIMAK UI di Teknik Mesin dan Elektro
Yang ke 6 saya sedang menunggu pengumuman UMBPT dan yang ke 7 akan mengikuti SPMB UNSOED
Saya suka denger nasihat “pilih jurusan yang kamu minati” dan saya langsung men-judge bahwa yang saya (hobi) bakati itu “jangan dipilih”. Bakat saya ada di bidang sastra dan gambar. Jauh bet minat sama bakatnya T___T
Saya pikir kalo kita udah membakati bidang itu, kita pilih jurusan sesuai dgn minat saja, toh nanti bisa sambil menjalani hobi kita. Tapi sekarang pikiran saya beda haluan ka, saya baru sadar tentang passion seperti yg kaka tulis.
Apa saya salah kak? Jika iya, apa yg harus saya lakukan, ini sudah bulan Juli dan pendaftaran ke PTN di daerah Jawa sudah ditutup (saya gabole kuliah di luar Jawa kak). Telat “banget” ya?
Mohon sarannya kak ^^
Maaf kepanjangan nih komennya..
LikeLike
Halo Uty.. Terima kasih untuk pujiannya.. Senang bisa bermanfaat.. :)
First of All.. Saya mau bilang kalau gagal itu biasa.. Jadi mari kita ganti kata-kata kamu dengan: “Saya baru lulus SMA IPA tahun ini, dan baru gagal 5x”.. :D
Yang kedua, kalau saya sih lebih cenderung untuk mengerjakan yang saya minati, karena bakat itu menurut saya bisa menyusul.. Kenapa? Karena dengan mendalami sesuatu yang saya minati, maka saya akan lebih nyaman, dan bersemangat di dalam mengerjakan segala sesuatunya.. :D Masalah bakat? Gampang nyusul.. :D
Hm.. Kalau saya boleh saran sih santai aja kamu.. Kalau gak dapet tahun ini yah dicoba lagi tahun depan.. Masuk ke jurusan yang bener-bener kamu suka.. Gak usah buru-buru.. Masih muda kok.. Lebih baik kamu matang dalam menunggu, daripada kamu masuk kuliah cepet tapi ke jurusan yang gak kamu bener-bener suka, dan akhirnya berantakan.. :D
Semangat terus.. Yang sabar.. Gagal itu biasa.. :)
LikeLike
Alhamdulillah saya lolos di UMBPT kak, akhirnya Allah mengizinkan saya untuk masuk PTN.
Tapi saya kurang begitu sreg (dan ragu) dengan jurusannya (Teknik Mesin) sebenarnya saya menyukainya karena saya punya ambisi di jurusan tersebut. Tapi di lain hal, saya sama sekali tidak punya dasar dan tidak tau menau tentang Teknik Mesin.
Yang saya inginkan justru malah Arsitektur (mungkin karena faktor suka menggambar dan mencintai seni).
Apa yang harus saya lakukan kak? Bagaimana menurut kaka?
Bila saya masuk Teknik Mesin, ambisi (dan cita-cita) saya bisa terwujud, tapi saya takut tidak kuat (mungkin karena faktor tidak punya dasar apa2).
Saya bener-bener bingung ka, cuma takut ga kuat mendalami bidangnya.
LikeLike
Halo Uty..
Alhamdulillah.. Good to hear that.. :)
Kalau saya boleh saran, gak usah takut dengan gak ada dasar.. Semua orang awalnya juga gak ada dasar kok.. Jadi santai aja.. :) Kalau kamu memang punya cita-cita di bidang mesin, just take the chance.. Gak usah takut gak punya dasar atau gak punya pengetahuan tentang teknik mesin.. Itu khan gunanya kuliah? Biar kita jadi tau.. :D Menurut saya yang paling penting adalah kamu niat, dan gak teralihkan sama hal-hal sekunder lainnya saat kuliah nanti.. :D
Dan sekarang saatnya kamu membuktikan kepada diri kamu sendiri.. Silakan kamu masuk ke teknik mesin, dan buktikan kepada diri kamu sendiri.. Apakah yang itu cita-cita, atau hanya angan-angan belaka.. :)
Wish you the best of luck.. :)
LikeLike
Slamat malam kk
Sya sngat terkesan dengan blog kk, sangat menginspirasi sya untuk mencari passion sesungguhnya dlam diri saya namun saya merasa sdh terlambat untuk itu :(
Saya menghadapi kenyataan tidak lulus seleksi 2x pertama jalur undangan dan jalur SBMPTN baru” ini
Saya 2x tidak lolos masuk teknik penerbangan ITB
Sebenarnya saya llos seleksi di STPI dan iti TEKNIK PENERBANGAN namun hati kecil sya berbisik bhwa sya tidak akan nyaman dengan lingkungan dan cra belajar di stpi
Sambil menunggu pantohir saya mengikuti jalur mandiri swasta di unikom dn mengambil tek informatika
Saya sangat suka hal” yg berbau teknologi dn sya selalu lupa waktu jika telah di depan laptop entah bermain game maupun mencari solusi untik fixed sesuatu yg sya anggak error dari sistem ataupun hardware komputer itu
Yg sya ingin tnyakan apkah jalan yg sya ambil sudah benar untuk ikut seleksi msuk PTS di kampus trsebut?
Maaf kepanjangan kk mohon di balas :)
LikeLike
Halo Ibnu.. Thx untuk pujiannya.. :)
Kalau boleh tahu, pantohir itu apa yah? Saya gak nyambung.. Hehe..
Kalau benar dan salah itu sebenernya relatif yah.. Jadi saya gak bisa menyalahkan jalan yang kamu ambil.. :) Tapi yang jelas, selama kamu suka dengan jurusan yang kamu ambil mah saya rasa fine2 aja kok.. :D
Oia, kalau menurut saya, gak ada kata terlambat untuk mencari apa yang kamu mau.. Lagi pula kamu khan masih muda.. Gagal itu biasa.. Yang masalah itu kalau kamu malah jadi cengeng, dan bisanya ngeluh doank.. Trus diem di tempat.. Itu baru masalah.. :D
Cheer up.. Insya Allah nasib selalu berpihak ke orang yang berusaha kok.. :)
LikeLike
Kak, pertama saya mau berterimakasih atas postingannya yang bermanfaat dan sangat membantu :)
Sekarang saya baru masuk kelas 10, jurusan IPA berdasarkan tes (karena penjurusan kini mulai kelas 10). Saya senang sekali ilmu-ilmu tentang hal internasional, termasuk sejarah dunia. Saya juga suka sekali membaca. Saya tidak suka dan tidak ahli dalam pelajaran menghitung.
Saya ingin masuk kuliah HI, kak. Tapi misalnya saya tetap lanjut di jurusan SMA IPA, apakah akan berpengaruh pada kuliah di HI nanti?
Tapi karena cita2 saya untuk masuk HI tergolong masih ‘baru’, saya takut berubah pikiran di tengah jalan.
Mumpung masih ada kesempatan pindah jurusan, saya minta pendapatnya dong Kak.
Terimakasih banyak:)
LikeLike
Halo Heidira..
Sama-sama.. Senang bisa bermanfaat.. :)
Well, maksudnya berpengaruh apa yah? Apakah berpengaruh buruk gitu? Kalau saya rasa sih gak ada pengaruhnya yah.. Yang jadi masalah adalah apakah kamu bisa tetap enjoy di IPA, walaupun kamu pengen banget masuk HI?
Kalau emang kamu rasa kamu bisa, yah gak apa juga.. Karena seperti yang kamu bilang: siapa tau kamu berubah pikiran.. :D Tapi ada baiknya kamu check dulu, dari IPA bisa ke HI gak yah? Karena ada yang bilang kalau sekarang dari IPA gak bisa ke IPS jalur undangan (saya cuman denger2 aja, gak tau juga).. Karena sepertinya jaman sekarang sudah beda dengan jaman saya dulu).. :D
Wish you all the best.. :)
LikeLike
Terimakasih sudah dibalas^^
Yaa maksudnya, lulusan sma ipa apa bisa bersaing dengan mahasiswa HI lain yang (mungkin) mayoritas dari ips? Ataukah murni orang HI harus dari ips gitu…?
Untuk masalah jalur ipa ke fakultas ips, setau saya bisa sih, semoga saja nggak ada pergantian peraturan dan semacamnya.
Untuk kedepan saya akan mencoba bertahan di ipa karena untungnya sekolah saya memberi kesempatan pindah jurusan dalam jangka waktu max.3bulan ke depan.
Sekali lagi saya berterimakasih atas bantuannya:D
LikeLike
Yuppi.. :)
Bisa aja kok bersaing, kenapa nggak? Kalau udah kuliah, semua tergantung sama tingkat keniatan kita kok.. Yang penting jangan sampe kelupaan belajar, dan fokus ke kuliah kita.. :D
Semangat terus yah.. Semoga bisa sampe ke kampus, dan jurusan yang kamu mau.. :D
LikeLike
Iyaaa :D
Amiin terimakasih kak:)
LikeLike
Sama-sama.. :)
LikeLike
penyuka dunia manga n anime yg terjebak di hitung2an n teori akuntansi -_\
*tunjuk diri sendiri*
well yeah, pendem hasrat dulu deh sampe dah bisa nyenengin ortu
*sok kuat pdhl capek*
mati2an kadang males2an nahan IP biar gak di bawah cum laude… #curcol
x)
tulisan yang menarik ^^ semoga nanti ada kesempatan biar bisa all out, sekarang mah mesem2 aja n ngelus dada ^^
Danke~
LikeLike
Halo Geomicho..
Semangat terus yah.. Semoga kamu bisa cepat masuk ke dunia yang kamu suka.. Jangan pernah menyerah buat mimpi kamu yah.. :)
LikeLike
Ka aku punya masalah dalam passion.
Sekarang aku masih blm dapet tempat kuliah, dari awal aku udah ngerasa fix bgt sama jurusan yg berbau kimia, aku ikuut tes sana sini gada yg lolos.hal ini sedikit banyak bikin akun down. Karna dari awal aku gada cadangan ke swasta. skrg galau parah parah. Selain galau karna blm dpt tempat kuliah, aku skrg jadi GAYAKIN apa aku bener mau sama jurusan di itu. Jadu bingung mau ngambil jurusan apa. Papah nyuruh aku ambil akutansi di pts tapi mamah maunya aku taun depan. Tapi aku sendiri gamau taun depan. Baiknya gimana yah ka ?:(
LikeLike
Halo Sella..
Agak pelik sih yah.. Kalau saya pribadi sih bakal nunggu taun depan, dan selama setaun itu belajar keras biar ada yang diterima di jurusan yang bener-bener saya suka.. Di samping itu, saya juga bisa gunakan waktu ini untuk tau apa yang sebenernya saya mau.. :)
Eniwei, semangat terus yah.. Pasti bisa kok.. Nasib selalu berpihak pada orang yang konsisten, dan selalu berusaha dengan sungguh-sungguh.. :)
LikeLike
Kemarin aku udah berfikir begitu, nunggu setaun dan tetep sama jurusan farmasi.
Tapi setelah aku lihat di soaial media, liat temen” ngomongin kuliah aku sedih banget ka. Pengen banget kuliah :(
Setaun itu ga sebentar , blm bisa iklas kalo mesti nganggur setaun ka.
Tapi yaitu tadi kalo kuliah taun ini gakbisa farmasi, soalnya di swasta mahal banget ka huhuh
LikeLike
Yup, kebayang sih saya sedihnya.. Berasa ketinggalan gitu yah pasti.. :(
Setaun emang bukan waktu yang sebentar sih.. Tekanan batin bakalan besar juga sebenernya.. Tapi, saya rasa gak ada salahnya menunggu “cuma” setahun demi puluhan tahun ke depan.. :D
It will be a lot of easier to said that done. But it is just the way it is.. Smangat!!! Kamu pasti bisa!!! :D
LikeLike
Sekarang saya kelas 12 ipa, saya suka sekali
pelajaran yang berkaitan dengan hitung2an
seperti
Mtk dan kimia terus hobiku main futsal,. Tapi aku sangat
tidak
suka pelajaran teori2 seperti biologi,. Kalau begitu
aku harus milih jurusan apa? Mohon
pencerahan
ya kak, terima kasih
LikeLike
Halo Syaiful..
Kalau saran saya, ada baiknya kamu mulai searching jurusan-jurusan yang banyak hitung-hitungannya juga, dan disesuaiin dengan minat kamu.. Misal: kamu suka juga sama pesawat, kamu bisa mulai baca-baca tentang teknik penerbangan (yang buat pesawat terbang, bukan pilot). Atau kamu suka dengan mobil, kamu bisa mulai dengan baca-baca tentang teknik mesin.. :D
Oia, karena kamu senang kimia juga, gimana kalau kamu coba baca-baca juga tentang jurusan kimia murni, atau teknik kimia? Siapa tau cocok.. :)
Semoga cepat ketemu yah jurusan yang kamu inginkan.. :)
LikeLike
Ka, minta pencerahannya ya :D
Saya baru naik ke kelas 11. Di rapor, hasil menyatakan saya masuk di IPA. Tapi saya ragu untuk masuk IPA. Sampai sekarang saya masih mikir aja tentang itu. Waktu kelas 10, saya peringkat 1 dikelas, tapi saya rasa itu terbantu sama nilai pelajaran IPS nya, karena nilai IPS saya lebih tinggi 12 poin dari pelajaran IPAnya (bio,fis,kim). Karena itu saya jadi ragu, apakah kalau saya nanti masuk ipa, saya akan turun prestasinya, atau gimana. Sedangkan disatu sisi, orangtua saya berharap agar saya bisa mendapatkan beasiswa untuk kuliah nanti untuk meringankan biaya kuliah. Menurut kakak bagaimana?
Satu lagi tentang jurusan untuk kuliah nanti. saya suka gambar, tapi gambarnya bukan gambar yang banyak garis, tentang eksterior, dan interior, tapi gambar yang terlintas aja dipikiran (imajinasi). Saya pikir saya nanti mau masuk jurusan arsitektur aja, tapi pas dilihat, tempat kuliah itu mengharuskan untuk memberikan 3 gambar (bebas, interior, eksterior) sedangkan saya tidak biasa untuk menggambar seperti itu (kecuali yang bebas). Apakah itu berarti saya tidak harus memilih jurusan arsitektur?
Saya juga suka melihat film animasi 3D seperti film Monster Inc, dan film animasi lainnya. Saya juga suka menggambar yang seperti itu, apa saya harus masuk jurusan yang ada hubungannya dengan animasi? Memangnya, untuk jadi animator harus masuk jurusan apa kak?
Maaf kalau banyak pertanyaannya :D
Dijawab ya kak. Trims.
Artikelnya bagus (y) .pertama kali saya meninggalkan feedback diblog ;D
LikeLike
Halo Yusak.. Thx untuk pujiannya.. Senang bisa bermanfaat.. :)
Kalau saya boleh bicara, sebenarnya gak ada itu yang namanya keharusan untuk masuk ke sebuah jurusan.. :)
Kalau dari apa yang kamu omongin, sepertinya kamu senang dengan dunia gambar menggambar.. Sekarang pertanyaannya adalah, yang mana yang lebih kamu senangi? Bidang arsitektur kah? Atau mau dunia animasi? Kalau kamu lebih mau di arsitektur, yah mau gak mau kamu harus belajar untuk menggambar interior, dan eksterior. Gak masalah kalau sekarang BELUM biasa, karena itu khan belum, di mana berarti ke depannya bisa dibiasain.. :D Kecuali kalau kamu emang bener-bener mau ambil animasi, yah gak apa gak dibiasain juga. Lebih baik fokus ke jurusan yang kamu sukai, dan akan kamu ambil ke depannya.. :)
Oia, kalau kamu memang sudah bulat untuk masuk ke dunia gambar menggambar (kecuali arsitektur, karena kalo gak salah harus dari IPA), kenapa harus repot-repot tetap bertahan di IPA? Lagipula nilai IPS kamu lebih besar bukan? :D
Semangat terus yah.. :)
LikeLike
Kalau jurusan kuliah tentang animasi gitu itu jurusan apa ya, kak? Kayanya saya lebih tertarik sama bidang itu. Tapi yang saya tau, prospek kerja seorang animator itu di Indonesia kecil banget kak, kartun di Indonesia aja blm ada yang sampai masuk bioskop kaya film2 produksi luar negri. Kalau gini, brarti saya harus cari kerja di luar negeri dong? Tapi apakah segampang itu??
Tapi, jurusan IPA itu sulit ga sih kak? kakak dari IPA kan? (saya tau karena baca feedback satu2. Dan akhirnya memberanikan diri untuk memberikan feedback sendiri)
Saya sudah memilih IPA akhirnya, karena hari ini hari terakhir memilih dan saya memikirkan untuk nanti IPA itu lebih banyak jurusan yang bisa diambil di perguruan tinggi. Apakah pilihan saya salah? Gimana menurut kakak?
Terimakasih atas sarannya kak:)
LikeLike
Halo Yusak..
Saya kurang tau pasti jurusannya apa namanya, tapi ada kok harusnya kayak jurusan desain grafis gitu.. :D Kalau emang prospek kerjanya kecil, kamu buat donk.. Kenapa harus nunggu yang lain? Lagipula kalau kamu memang kompeten di sana, saya rasa kerja di dalam atau luar negeri cuman tinggal nunggu waktu doank.. :D Yah gak ada yang gampang sih, tapi buat apa kita harus cari aman? Secara hidup cuman sekali.. Live your life to the fullest.. :D
Hm.. Pertanyaannya menarik sebenernya, sulit itu relatif.. Sama seperti kalo saya disuruh gambar, buat saya, gambar itu super susah.. Dan kalau disuruh masuk ke jurusan gambar, udah pasti saya gak akan bertahan.. Hehehe.. :D Jadi, semua tergantung tingkat keniatan kamu.. Kalau kamu kerja keras, jurusan apa pun akan mungkin sih.. Dan patokan kerja keras itu apa? Let’s say, kalau kamu masih punya banyak waktu luang buat haha hihi, dan surfing hal-hal gak penting di internet, kamu belum bekerja cukup keras (ini patokan saya pribadi dari dulu).. :)
Sama-sama.. Semoga sukses yah.. :)
LikeLike
oke deh ka.. thank you :)
LikeLike
sama-sama yusak.. :)
LikeLike
Kak, aku pengen banget jadi dokter tapi ternyata sbmptn kmrn dapetnya gizi pilihan kedua aku, kak. Rencananya tahun depan aku mau nyoba sbmptn lg buat pindah jurusan ke fk. Tapi setelah aku search tentang duka jadi anak fk + jd dokter, aku jd agak ragu buat pindah. Aku jd bingung kak. Mohon pencerahan ya kak, trimakasih :-)
LikeLike
Halo cindy..
Kalau menurut saya, di semua jurusan pasti ada dukanya. Entah apa pun itu. Tapi menurut saya, duka itu gak akan jadi masalah, kalau kita emang bener-bener cinta sama jurusan yang kita tekuni.. :) Jadi silakan kamu putuskan, apakah kamu secinta itu sama dunia kedokteran? Cuman kamu yang bisa jawab ini. :)
Semangat terus yah.. :)
LikeLike
Terima kasih sudah menulis tentang passion, selama ini cari tapi tetap tidak mengerti dari tulisan kakak baru sekarang mengerti, jadi terima kasih… Tulisan kakak sangat mudah dimengerti. :)
Mau tanya, saya sudah masuk sma3, rencana’nya mau masuk fakultas hukum, mau jadi notaris(tujuan utama) tapi saya masih bingung dan ragu apa itu passion saya… Saya tidak tahu bagaimana cara agar aku tahu itu passion saya. Jujur, pelanjaran kwn terasa membosankan, tapi saya suka sekali dengan acara debat politik, atau yang berhubungan dengan hukum negara… Makanya saya mati-matian belajar kwn untuk nantinya, tapi masih ragu, apa yang harus kulakukan? Dari dulu sudah mendambakan profesi ini.
LikeLike
Halo Stella.. Sama-sama.. Senang bisa bermanfaat.. :)
Pelajaran KWN itu maksudnya kewarganegaraan yah? Kalau kamu merasa itu membosankan, tenang, kamu gak sendiri kok.. Saya yakin sebagian besar orang yang belajar di sekolah juga menganggap itu membosankan.. Entah kenapa.. :D Jadi gak usah khawatir kalau masalah itu.. :D
Kalau kamu memang ingin masuk ke dunia politik, dan hukum, mungkin ada baiknya kamu kejar nilai kamu habis-habisan biar bisa masuk ke universitas yang kamu mau.. Saya rasa sih gak ada jalan lain.. :D
Kalau masalah passion, coba kamu kasih pertanyaan-pertanyaan “andalan” ke diri kamu sendiri..
1. Kenapa kamu suka hal itu?
2. Kenapa hal itu penting bagi kamu?
3. Kalau kamu nanti menghabiskan 80 persen waktu kamu untuk hal itu gimana? Rela gak?
dan yang paling penting,
4. Kamu enjoy gak ngerjain hal itu? Karena 1, 2, 3 gak akan ada artinya kalau nomer 4 jawabannya “nggak”.. :)
Semoga kamu bisa menjadi apa yang kamu impikan.. Smangat.. :)
LikeLike
wah thanks kak artikelnya keren banget haha dari seminggu kemaren googling tentang tips biar nggak salah ambil jurusan kuliah tapi belom ada yg ngejawab pertanyaan-pertanyaan di otak, baru ini yg bisa ngejawab hampir 65% haha kalo soal passion sih masih tetep bingungnih kak, saya dari smk jurusan multimedia lulus tahun ini. awalnya milih jurusan itu karna tertarik aja ada pelajaran bikin animasi, edit video gitugitu, tapi ternyata pas dijalanin itu bukan saya banget. nilai kejuruannya selama sekolah standart- standart aja malah nilai matematikanya yg paling tinggi bahkan unnya tertinggi disekokah (maaf ganiat pamer). waktu kelas 10 sih biasa aja sama pelajaran mtk tapi pas kelas 11 gurunya ganti, gatau kenapa mulai sejak itu suka bgt sama mtk, mungkin karna gurunya ngajarnya enak, waktu smp juga pernah begitu suka mtk karna gurunya bikin semangat. apa itu tandanya passion saya masuk di jurusan matematika atau ini cuma sekedar suka karna gurunya ? tapi pas udah libur hampir 2-3 bulan nyoba belajar mtk lagi udah agak males gitu belajarnya, dalem hati tapi masih suka bgt. gimana tuh? termasuk passion bukan sih itu? bigung banget -.- apa harus eksplor lagi untuk nemuin passion yg sebenernya? solusi dong kak. makasih sebelumnya. :D
LikeLike
Halo Cynthia H..
Terima kasih untuk pujiannya, senang bisa berguna.. :)
Kalau soal passion, tenang saja, semua pasti akan ketemu pada waktunya ko.. Just keep searching.. :)
Menurut saya, pertanyaan yang harus kamu jawab adalah, kenapa kamu agak males untuk belajar matematika lagi? Apakah karena sebenarnya kamu cuman tertarik karena guru tersebut ngajarnya enak? Saya gak akan pernah bisa tau jawaban dari pertanyaan itu, karena sebenarnya hal ini cuman kamu pribadi yang bisa menjawabnya secara jujur dan tepat.. :)
Kalau tentang harus mencari lagi, saran saya selama kamu belum menemukan hal yang benar-benar kamu nyaman, dan mantap di sana (secara hati) ada baiknya kamu terus mencari. :) Bawa santai saja, tapi tetap berproses, insya allah akan ketemu ko.. :)
Wish you all the best… :)
LikeLike
hi kak, thanks artikel-artikelnya, menggugah pikiran kak. haha keep posting. :)
mau share ya kak.. boleh kan? sy baru lulus SMA jurusan IPA, ini perjalanan sy beberapa bulan terakhir:
-gagal snmptn 2013 (pilihan prodi Tek. Industri UGM)
-gagal manage kesehatan&waktu antara organisasi pemuda di tempat tinggal sy dan waktu belajar hingga masuk rumah sakit seminggu sblm sbmptn
-gagal sbmptn 2013 (Tek. Pangan & Statistika IPB)
shg saya mikir “apa ini bukan jalan saya?” dan sadar bhw saya belum bener2 tau passion saya apa……
yg saya rasa waktu sekolah yg sy suka adl matematika, kl ada soal sulit biasanya bisa sampe hari berikutnya atau beberapa hari kemudian berusaha pecahkan sampai dapat. saya juga merasa enjoy mempelajari ttg negara2 di dunia (kebudayaan, masyarakat, sistem pendidikan, etc). hobi saya nyanyi & main gitar….tp sy msh gak pd krn blm pernah belajar formal/kursus hny belajar scr otodidak, sangat amatir, juga keadaan keluarga tdk mendukung sy sekolah musik. sy tukang bikin puisi & suka berkhayal.
rencana ke depan saya akan ambil beasiswa jurusan ekonomi di slh satu PTS, krn dari jurusan yg ada di sana hanya ekonomi yg buat sy tertarik….mnrt penglihatan kakak terhadap comment saya ini, apakah saya termasuk org yg cocok di jurusan ekonomi? hahaha maaf ya kak curhatnya panjang, saking lg galau dan butuh info yg tepat sebanyak2nya demi masa depan. Thank you kak, have nice days! :D
LikeLike
Halo Sarah Grace.. Thx.. Senang bisa bermanfaat.. :D
Sori mengecewakan, tapi saya agak bingung. Karena kamu bilang bilang suka matematika, dan seni. Tapi kok tiba2 lompat ke nanya apakah kamu cocok di jurusan ekonomi atau nggak.. :D Tapi kalau menurut saya, cocok atau nggaknya itu hanya kamu yang tau. Apakah kamu suka belajar ekonomi sampe lupa waktu kayak kamu belajar matematika? Atau suka iseng2 baca buku ekonomi seperti kamu berkarya di seni? Menurut saya jawaban pertanyaan kamu ada di sana. Dan cuman kamu sendiri yang bisa jawab. Bukan orang luar seperti saya. :)
Eniho.. Jangan menyerah yah walaupun belum berhasil di snmptn, dan sbmptn.. Oia, kalau emang kamu gak seneng ekonomi, menurut saya lebih baik kamu “menunggu” 1 tahun daripada kamu terpaksa masuk ke jurusan yang gak (atau kurang) kamu suka. :)
Wish you the best of luck.. :)
LikeLike
“Apakah kamu suka belajar ekonomi sampe lupa waktu kayak kamu belajar matematika? Atau suka iseng2 baca buku ekonomi seperti kamu berkarya di seni?” jawabannya tidak kak, hehe simple ya kak ternyata… itu dia, saya pilih ekonomi krn gatau mau pilih apa lg di PTS yg saya tuju & saran orang tua. iya.. lebih baik bersabar sedikit lg & terus berusaha utk menemukan minat sy yg sebenarnya. makasih kak, semoga kakak sukses & selalu diberkati :)
LikeLike
Nah itu dia, kalau saran saya, lebih baik bersabar “sedikit”.. Memang sih lebih sayang umur kalau telat masuk, tapi lebih sayang lagi kalau kita salah jurusan, dan ngelakuin hal yang gak kita sukain.. Just be patient, you have all the time in the world.. :)
Eniho, Thx a lot buat doanya. Wish you all the best too.. :D
LikeLike
Tulisannya keren kak, bahasanya ringan tapi nasehatnya berat :D
Kak, aku numpang konsultasi,
aku baru aja ngerjain tes semacam psikotes, terus hasilnya menyarankan kalo aku masuk arsitektur.
Di hasil tes itu nilai tertinggiku artistic sama intellegence,
Aku memang suka seni (terutama musik), tapi aku nggak bisa nggambar T_T
Tapi aku juga suka hitung2an, seperti matematika & fisika.
Jadi galau kak, mau ambil jurusan apa…
Minta sarannya ya kak!
LikeLike
Halo Angga.. Thx, semoga bermanfaat.. :)
Kalau emang kamu gak suka gambar, gak usah kamu ikutin hasil psikotesnya.. :D Saya pribadi gak pernah menganggap psikotes itu hasil yang mutlak, dan harus diikutin.. So, just do what you love.. Whatever it is.. :)
LikeLike
Wah, terima kasih artikelnya, Kak. Insipiratif! Dulunya mikir kalau masuk jurusan lihat prospek kerjanya dulu. Tapi setelah baca artikelnya Kakak, dipiki-pikir, passion emang harus diutamakan yah.
Curhat dong, Kak. Saya sekarang kan baru naik ke kelas XII IPA. Saya masih bingung apa passion saya. Sejak SD, saya suka pelajaran Matematika. Kalau ada olimpiade pun, pilih yang matematika, selain karena memang matematika udah diajarkan sejak SD, jika dibanding sama Fisika, Kimia, atau Biologi yang baru sejak SMP/SMA. Makannya pengin ambil Statistika. Tapi saya juga suka memperlajari Biologi meskipun nggak jago-jago amat. Terus kepikiran juga ambil Biologi. Nah, tapi saya kan suka nulis, sering banget nulis-nulis fiksi, pengin ke sastra, saya juga udah ikutan eskul KIR di sekolah. Terus kalau nulis, saya cenderung suka nulis fiksi kejiwa-jiwaan, kepikiran jurusan psikologi. Saya juga gemar banget sama internet, bisa seharian di depan laptop sampai lupa ngapa-ngapain, tapi saya nggak jago-jago amat IT. Banyak banget ya. Kalau menurut Kakak saya harusnya ke mana?
LikeLiked by 1 person
Halo Naelil.. Thx.. :)
Kalau dari komen kamu, kamu bimbang harus ke antara 4 ini yah?
1. Matematika
2. Biologi
3. Sastra
4. IT
Okeh, kalau dari keterangan kamu, saya coba komen yang nomer 4. Coba kamu pikirin, kamu ngapain di depan internet? Ngotak-ngatik komputer kah? atau? Karena kalau di depan internet kamu browsing, kamu bisa coret ini dari daftar pilihan kamu. Kenapa? Karena jurusan IT itu berarti ngotak-ngatik komputer, dan bukan “ngobok2” internet.. :)
Kalau masalah matematika, biologi, dan sastra, sepertinya kamu harus membuat bobot, yang mana yang paling kamu suka. Karena pasti ada 1 hal yang paling kamu suka.. Meskipun cuman lebih sedikit.. :) Oia, ada 1 sih yang bisa bantu. Lebih sering mana? Kamu belajar matematika? belajar biologi? Atau nulis-nulis? Siapa tau bisa kamu mulai dari sana.. :)
Oia, satu pertanyaan, di alamat email kamu, ada kata-kata sastranya. Apakah ini pertanda? *silakan kamu jawab sendiri* :)
Well, eniwei.. Gudlak.. semoga jalan kamu dimudahkan.. :)
LikeLike
Duh, itu dia. Kayaknya sama rata, Kak -_-
Cuma, kalau suka MTK itu sejak SD. Biologi baru sejak SMA.
Kalau alamat email ini sebenarnya buat ngirim-ngirim karya dimedia cetak dan lomba-lomba nulis pada awalnya, makannya dikasih nama sastra. Tapi lambat laun, jadi email buat apapun, Kak.
Aamiin. Makasih, Kak. Good luck juga buat Kakak :)
LikeLike
Wah, kalau gitu agak repot sebenernya.. Well, karena kamu muslim seperti saya (ngeliat di avatar kamu) mungkin ada baiknya shalat istikharah untuk hal-hal yang “sulit” seperti ini.. Somehow it helped me, a big time. :)
Terima kasih doanya, good luck, dan semangat terus yah.. :)
LikeLike
doakan saya agar bisa menemukan passion saya walaupun it takes time, but i’ll fight for my dreams :D semangat!
LikeLike
Aamiin.. Semangat terus yah Intan… :)
LikeLike
Thanks, sangat menginspirasi jd semangat lg buat menemukan my passion.1 again thanks
LikeLike
sama-sama kim.. senang bisa bermanfaat.. :)
LikeLike
Waaah Alhamdulillah bisa nemu artikel ini :’) makasih kak artikelnya sangat membantu :’) bener kata kakak, “eksplorasi” ! Coba kalo saya nggak iseng eksplor di google tentang passion dan coba kalo saya cuma duduk berpangku tangan #halah, pasti saya gak akan nemu jawaban dari pertanyaan yang menghantui saya, “Passion gue apaaaa?” hahaha
Makasih sekali lagi!
LikeLike
Sama-sama Putri.. senang bisa bermanfaat.. :)
LikeLike
Wah tadi itu commentnya kepotong kak…
Soalnya entah kenapa aku gak begitu suka matpel yg di IPS
Kalo di IPA aku cuma gak suka Matematika.
Aku lebih pilih fisika daripada matematika xD
Atau aku harus jalanin dulu di kelas 10 kali ya?
Takutnya sekolahku menerapkan sistem Kurikulum 2013, yg penjurusan IPA IPSnya dari kelas 10 …
Kalo misalnya aku masuk IPA lalu kuliah dijurusan Humaniora, menyimpang dong kak?
LikeLike
I see.. Kamu one of a kind juga yah.. Anak seni, tapi senengnya pelajaran IPA.. hehe..
Kalau saran saya, coba aja kamu jalanin dulu kelas 10nya.. Masih ada waktu beberapa saat sebelum penjurusan bukan? :D Btw emang kurikulum 2013 itu penjurusan dari awal masuk yah?
Kalau masalah masuk IPA tapi kuliah di Humaniora, itu sebenernya masalah pilihan kamu. Tapi sebelumnya kamu coba check, dari jurusan IPA, bisa masuk ke Humaniora atau tidak? Dan kalau bisa, kamu siap gak buat belajar dobel2 pas SMA? Ujung-ujungnya pilihan ada di tangan kamu sebenernya. :)
Good luck.. :)
LikeLike
Selamat Malam kak :)
Terima kasih, tulisan kakak ini menginspirasi dan mencerahkan sekali ^^
Aku udah lihat Artikel kakak juga tentang : “IPA, IPS, Bahasa, ITB, UI, UGM. Makan Tuh Gengsi! (Tips Memilih Jurusan dan Fakultas Studi / Sekolah / Kuliah / Universitas)” inspiratif juga :)
Tahun ini aku jadi anak SMA :)
Dari SMP aku udah suka cari” informasi tentang segala jenis jurusan, dan seperti anak remaja lainnya, aku juga Labil ._. aku masih belum tau apa Passion aku yg sebenarnya.
Well, sebenarnya aku suka Dance, namun impian itu hilang sekejap saja saat banyak teman yg bilang: “Nanti kerjaan kedepannya apa?” “Ah, gak menghasilkan banyak uang” “Itu kan cuma hobby kamu saja”. aku tersontak dan mikir…
Karena ini Indonesia, terkadang beberapa orang Indonesia masih kurang Respect ke Seni, tidak seperti diluar negri :(
Walaupun orang tua mendukung di bidang ini, namun aku sudah terlanjur mengubur dalam-dalam utk kuliah di bid. ini (padahal dari SMP aku sudah ikut dalam Team Dance dan Perform diberbagai acara, termasuk di luar pulau Jawa.)
Then, aku mulai mencari Passion aku yg lain,
aku sering searching tentang jurusan” di Internet, dari keterangan jurusan, S1 S2 dll, bahkan sampe ke situs Univ”nya xD
Mama ku bilang aku org yg Supel,cepat akrab dan cepat beradaptasi dgn orang lain, kata Mama ku nanti kalo kuliah ambil jurusan PR (Public Relation) aja.
tapi papaku malah beda, kata papa aku suka jalan-jalan, dan suka bahasa, jadi Papa suruh aku jadi tourguide dan kuliah Pariwisata (Jujur ini bikin bingung ._.)
Apa aku harus konsultasi ke Psikolog dan tes minat bakat supaya bisa tau Passion aku yg sebenarnya ?
Sebelumnya maaf malah jadi curhat panjang lebar gini >.<
Mohon saran dan masukannya ^^
LikeLike
Halo Delvi.. Senang bisa bermanfaat.. :)
Wah… Hebat yah generasi sekarang, SMP tapi mikirnya udah jauh ke depan.. Salut.. :D
Well, kalau menurut saya, gak masalah yah kalau memang kamu seneng bidang seni. Mungkin di Indo gak banyak orang yang respect, tapi dunia khan luas.. Kalau gak bisa di Indo, kamu bisa juga ke luar.. :D Cuman positifnya adalah, orang tua kamu terdengar pengertian, mendukung kamu. Jadi kamu bisa bebas milih.. :D
Well, kalau masalah konsultasi ke Psikolog, itu sebenernya pilihan kamu.. Tapi daripada membaca hasil tes minat dan bakat, saya sebenernya lebih seneng dengen metode mengeksplor diri sendiri. Apa yang sebenernya saya mau? Karena kalau kamu tes minat, dan bakat takutnya nanti malah kamu merasa terbatasi ruang lingkupnya. Contoh: Kamu sebenernya seneng IPS, tapi tes minat, dan bakat bilang kamu cocok di IPA (ataupun sebaliknya). Yang kayak gini ini ada kemungkinan bikin orang jadi membatasi dirinya sendiri. :D Jadi saran saya, kalau kamu memang mau ngambil tes itu, pastikan kamu mengambilnya dengan pola pikir bahwa tes itu cuman pertimbangan doang, dan bukan sesuatu yang mutlak. :D
Eniho.. kalau dari yang kamu bilang sih sepertinya kamu suka di bidang humaniora, dan seni yah? Kalau emang gitu, jangan ngabisin waktu buat masuk IPA, karena kemungkinan besar kamu malah akan terbebani. Lebih baik mengambil jurusan IPS, di mana kamu bisa lebih mengeksplorasi bidang kesukaan kamu tersebut. Jadi kamu bisa dapet pandangan lebih jauh tentang kemungkinan ke depannya kamu berkarya di bidang humaniora. :)
Semangat terus yah.. :)
LikeLike
Wahhh, makasih banget buat masukannya kak :D !
Bener juga sih kak, dulu aku sempet baca tentang Humaniora :)
terlalu banyak baca, malah makin labil, Aku pernah berminat ke Astronomi, bioteknologi dan rekayasa genetika ._.
hahaha…
Oh iya, kalo tentang jurusan di SMA, entah kenapa aku lebih prefer ke IPA kak ><
menurut kakak gimana?
Ini pertama kalinya loh kak aku Comment di Blog, selama baca" artikel di website, kyahahaha :3
LikeLike
Sama-sama… :)
Kamu lebih prefer ke IPA? Boleh tau alasannya kenapa?
Btw labil gak apa kok.. Yang paling penting khan bukan masalah sekarang labil atau nggak.. Tapi gimana nanti pas udah waktunya harus milih, kamu bakal konsisten untuk jalanin pilihan kamu.. You have all the time in the world.. :)
Well, congrats.. Pertama kali komen.. Jadi malu.. :3
LikeLike
Blognya inspirasi bgt kk :D
Aku mau tanya, minat ku tuh buat sesuatu dan mencoba sesuatu yg beda di komputer, sekalian sama dagang di internet. Kira-kira, aku kalau kuliah ambil jurusan apa ya ? Ohh ya !! Aku masuk baru masuk jurusan IPA di kelas XI. Terima kasih :D
Salam kenal, Aldrian
LikeLike
Halo aldrian.. Ini aldrian yang komen di Jermandes juga yah? hahaha.. Salam kenal juga.. :)
Kalau kamu seneng teknis di komputer, ada baiknya kamu ambil jurusan informatika, atau jurusan teknik elektro, karena di sana akan dijelaskan secara lebih detail tentang komputer, dari hardware sampe software. :) Kalau kamu mau dagang di internet, itu sebenernya domain lain, karena itu hubungannya sama bisnis (walaupun pada akhirnya kamu bisa bisnis teknologi di internet kalau kamu masuk ke jurusan komputer. :D
Jadi, ada baiknya kamu memutuskan dari sekarang, mana yang lebih kamu senangi? Otak-atik komputernya kah? atau dagangnya? :D
Smangat terus yah.. Semoga jalan kamu dimudahkan.. :)
LikeLike
Ahaha iya kak B)
Aku ambil teknik elektro aja deh =D
Thanks sarannya ya kak ;)
LikeLike
Halo aldrian..
Teknik elektro? Calon sejurusan dong kita? Hehehe..
Sippo.. Semangat terus yah.. Semoga sukses, dan dimudahkan jalannya.. :)
LikeLike
Ahahah asik laah ada seniornya nanti :D
Doakan saja kak, amin
Thanks ka :D
Nanya” nanti boleh dong ya xp
LikeLike
Wehehehe.. silakan.. Tapi kalau saya masih inget yah.. :p
LikeLike
Wkwkwk easy lah ituu mah B)
LikeLike
:D
LikeLike
Ya asal ingetin aja ya kak ._.
LikeLike
Waah artikelnya bener-bener ngatasin kegalauanku bgt…
jadi gini kak sebelum penjurusan aku masih bingung mau pilih IPA/IPS,
tapi aku pikir aku lebih suka hal2 yg berhubungan dengan sosial jadi aku lebih pilh IPS…tapi aku jadi tambah gak percaya diri karena kta org2 IPA itu lebih bagus dari IPS..dan lagi orangtuaku nyuruh aku masuk di IPA,tapi aku sudah mencoba nego sama orangtuaku kalo aku minatnya di IPS..dan setelah terima rapor kemaren aku masuk di IPS ya aku seneng banget…tapi aku juga masih belum percaya diri karena temen-temenku banyak yang milih di IPA..dan waktu itu guruku bilang aku masih bisa masuk di IPA karena nilaiku masih memadai saat itu aku bener2 pusing bgt rasanya ni kepala kayak mau pecah,,,tapi setelah aku timbang2 lagi aku tetep pada prinsipku walaupun banyak temen2 ku yang masuk di IPA aku yain kalo passion aku di IPS,,dan aku yakin aku pasti bisa sukses dari tmen2ku yang masuk di IPA..
aku jadi tambah pd setelah baca artikel yang kakak buat dan yakin pada kemampuanku….
Thanks bgt ya kak…
LikeLike
Halo Ana.. Senang bisa bermanfaat.. :)
Gak ada yang lebih baik kok antara IPA, dan IPS.. Gak ada yang salah juga.. Yang salah itu kalau kita ngelempar anak orang yang gak salah apa-apa pake botol aqua.. :D
Smangat terus yah.. Semoga kamu sukses di bidang yang kamu suka.. :)
LikeLike
saya mau tanya mas bagaimana kalo kita punya passion yang lebih dari 1 bidang itu gimna saya suka bermain musik keyboard, juga saya suka ngulik laptop dan banyak lagi itu gimna caranya ?
LikeLike
Halo Fachmi..
Kalau begitu, kamu harus memilih salah 1 yang paling kamu senangi, dan mau kamu lakuin sepenuh hati.. :) Good luck.. :)
LikeLike
halo kak :) coba liat deh komenanku yang sebelumnya. aku janji ngasih tau aku masuk jurusan apa. jadi hari ini jam 10 pagi itu terima rapor, dan ternyata Allah memilihkan jalanku di IPS. aku langsung jleb, tertohok, dan rasanya berat banget buat nerima. impianku dari sd buat jadi arsitek udah kandas, kerasa jauh.
Tapi setelah dipikir-pikir mau gimana lagi, itu mungkin emang jalan terbaik yang Dia berikan. dan aku mulai bangun dari itu, mulai searching prospek kerja jurusan ips yang emang menjanjikan. gitu aja deh :)
LikeLike
halo A Miyah.. :D
So sorry to hear that.. :( Tetep semangat yah.. Jangan patah arang.. Everything definitely happen for a reason.. :) Saya kurang tahu sih prasyaratnya itu IPA atau IPS (atau apa boleh 2-2nya), tapi kalo kamu seneng gambar, coba deh cari tahu tentang jurusan desain interior. Siapa tahu kamu berminat (secara juga berhubungan sama bangunan). :)
Smangat!!! Wish you all the best.. :D
LikeLike
Eh ternyata udah ngereply ya, lupa aku hehe :P malah ngomen lagi barusan, nggak nyadar aja..
Aku malah lagi nyaman sama akuntansi nih. Tapi desain interior juga boleh, soalnya kakakku juga desiner interior, mungkin bisa nyerap ilmu dari dia wahaha :D
LikeLike
Halo A Miyah.. Long time no see.. :)
Aamiin.. Semoga semua impian kamu terwujud yah.. Baik itu di akuntansi, desain interior, atau apa pun itu.. You can do it!!! :D Kalau ngeliat dari tulisan kamu di sini sih sepertinya bisa kok.. Cuman mau pesen satu aja saya, organisasi boleh banget, karena kita bisa banyak belajar dari sana, termasuk membentuk kepribadian, dan pola pikir kita. Tapi jangan sampe kamu lupa juga sama impian kamu di bidang akademis.. Just live a balanced life.. :D
I wish you the very best of luck.. :)
LikeLike
,sedikit menenangkan saya. sebnernya sya masih bingung dg pilihan untuk masuk SMA atau ke MA. saya pengen ke SMA negri, tpi gak ada jurusan bahasa. jurusan bhasa di daerah saya cuma di MA dn SMA swasta. Saya brniat masuk MA, tpi bnyak dr keluarga saya yg meragukan pilihan saya. gmana pndapat kakak?
LikeLike
Halo navi..
Kalau memang kamu mau ngambil kelas bahasa, kamu saya asumsikan mau masuk ke jurusan sastra di kuliah, atau? Kalau memang begitu, coba kamu liat jurusan yang kamu inginkan itu, mensyaratkan harus dari bahasa atau bisa dari IPS? Atau malah cuman bisa dari IPS? Sebenernya semua tergantung di situ. Karena pada akhirnya khan kamu akan kuliah di jurusan yang kamu pengenin.. :D
Kalau masalah SMA, saya rasa pada waktu SMA yang penting adalah kerajinan kamu. Seberapa rajin kamu mau belajar sendiri dan tidak tergantung dengan guru. Itu sih yang penting, jadi saya pribadi menganggap gak akan terlalu beda kamu mau masuk MA atau SMA swasta atau negeri. Paling yang membedakan cuman lingkungan, dan ambisi teman-teman satu sekolah kamu. Tapi selama kamu udah punya target yang benar-benar kamu kejar yah akan sama-sama aja sekolah di mana pun juga. Lain halnya dengan saat kamu kuliah. :D
Good luck. :D
LikeLike
Tulisanya bener bener menginspirasi
oia kak,aku pengen tanya.
Aku beneran bingung harus nentuin masuk jurusan IPA atau IPS,kalo IPA aku beneran nyerah sama yg namanya kimia tp kalo IPS aku paling lemah sama hafalan
terus musti gmn kak?
LikeLike
Halo Elly.. :D
Pilih lah berdasarkan jurusan yang kamu paling sukain.. Percaya deh.. Masalah lemah sama hafalan, dan gak ngerti Kimia itu pasti bisa kamu atasi belakangan.. Yang penting kamu seneng dulu sama pelajarannya.. :D Good luck.. :D
LikeLike
Hmm kak butuh sarannya dong,
Sma ini disuruh ipa,maunya kuliah ekonomi mau bgt,kalo kuliah ga niat kalo teknik/kdokteran. Males hapalan males liat tulisan panjang. Tapi suka juga fisika kimia biar ga jago2 amat. Nahh tapi ekonomi? Bingung sama diri sendiri nih kak.
Butuh saraaan bgt:( ntr lagi penjurusan, masih galau baiknya ambil apa…
LikeLike
Halo dita s..
Btw kalau kamu gak suka sama tulisan panjang-panjang, jangan salah loh.. Di ekonomi juga tulisannya panjang2… :D Kalau saran saya sih tetap ambil yang kamu suka.. Apapun itu.. Seberapa pun panjangnya tulisannya.. Gak peduli itu IPA atau IPS.. :D Kamu bisa mulai eksplor dari hal-hal yang kamu sukai.. hehe..
Kalau kamu bingung, coba kamu buat list pelajaran IPA dan IPS, dan kamu kasih nilai untuk antara 0-10 untuk tingkat kesukaan kamu sama pelajaran-pelajaran tersebut (0 kamu gak suka, 10 kamu suka banget banget banget).. Ntar kamu rata-ratain nilai tersebut berdasarkan jurusannya. Trus kamu pilih deh itu jurusan berdasarkan yang nilai rata-ratanya lebih tinggi.. :D
Dari sana paling nggak kamu bisa tau jurusan mana yang kira-kira bisa kamu nikmatin lebih jauh.. :D Well, semangat terus yah.. wish you all the best.. :D
LikeLike
Wah, terima kasih, untuk artikelnya. Saya jg sdg menimbang2 utk pemilihan jurusan di SMA dan belum pny pilihan, tp dengan membaca artikel ini, saya jadi kembali sadar dan ingat akan pilihan saya sejak awal2 msk SMA. Awalnya saya sdh ingin pilih IPS krn saya merasa lbh nyaman, mudah, dan juga nilai2 saya lbh bagus di IPS, tp semenjak semester 2 saya jd bingung. Nilai saya memenuhi utk msk IPA dan IPS, tp nilainya lbh bgs IPS. Jujur, walau memenuhi persyaratan utk msk IPA, tp saya merasa agak kesulitan belajarnya. Sebenarnya saya bingung pilih IPA atau IPS krn saya msh bingung akan jurusan kuliah yg akan saya pilih. Org2 banyak yang menyarankan IPA krn katanya kalau IPS, kuliahnya mau ke jurusan IPA tdk bs, tp kalau SMAnya IPA, kuliah mau jurusan IPS msh bisa. Saya sendiri merasa belum menemukan passion saya. Menurut kakak bgmn? O, ya, sm saya mau tny lbh baik pilih jurusan di mana kita bs berprestasi di jurusan itu atau pilih jurusan yang kesempatan jurusan kuliahnya lbh luas(IPA) walau di jurusan itu nilai kita kurang bagus? Krn saya takut sdh terlanjur pilih IPS, tp nanti kuliah mau pilih jurusan IPA tdk bs. Namun, kalau nilai2 bgs bs utk melamar beasiswa. Terus, apa benar, ya, pandangan orang2 kalau masuk IPA logikanya bs jalan? Terima kasih sebelumnya. Maaf, kalau byk tanya nih, hehe.
LikeLike
Halo syera… Sama-sama.. Senang bisa bermanfaat.. :D
Kalau menurut saya, IPA bisa masuk IPS itu satu hal. Tapi pertanyaannya adalah jurusan apa yang kamu inginkan? Apa yang sebenarnya mau kamu buat dalam hidup? Pekerjaan di bidang apa yang paling kamu senangi? Itu sebenernya yang seharusnya jadi pertimbangan utama, bukan bidang apa yang paling kamu bisa, dlsb.. :D
Kalau memang kamu belum menemukan passion kamu, maka cari aman (ambil IPA, biar nanti bisa masuk ke mana aja) boleh juga kamu lakuin.. Kalau untuk masalah beasiswa, saya rasa itu bisa menyusul sih. Gak usah kamu pikirin dulu. Toh kalau emang rejeki gak akan ke mana juga khan? :D Yang penting kalau menurut saya, prioritas kamu sekarang adalah mencari jurusan apa yang mau kamu masukin, dan ada di mana sebenernya passion kamu? Setelah itu ketemu, baru deh kamu mikir-mikir masalah beasiswa dan lain sebagainya.. Tenang aja, rejeki, umur, dan jodoh, udah ada yang mengatur.. Gak akan pernah ketukar kok.. :D
Kalau masalah logika, sebenernya kalau kamu di IPS juga harusnya logika jalan loh.. Mungkin ini karena di indo aja kali yah makanya berkembang pendapat kayak gitu.. Kalau di negara-negara maju, kebanyakan yang masuk IPS malah yang nilai ujiannya gila-gila loh (kriteria yang menurut orang indonesia logikanya jalan). :D
Eniho, semoga dilancarkan yah semuanya.. :D
LikeLike
Terima kasih, yaa, Kak..
LikeLike
Sama-sama syera… :D
LikeLike
Iya kak,sama aku juga ya! :-)
LikeLike
You’ve done nothing wrong.. :D
LikeLike
iya, makasih kak atas saranya. :) :) :) :) :) maklum saya masih labil jadi suka gini heheh
LikeLike
sama-sama… Sori kalo ada salah-salah kata.. :(
LikeLike
Komen lagi ya kak? Ga papa kan? Hehe. . :D hehe..
Makasih kak. :)
Sama trimakasih buat saranya.:-D
Oh iya,kak. Selama ini sih aku udah nekunin dibidang fotografi. Sukanya minjem temen aku yang punya dslr.Atau iseng2 foto pake hp sama kamdig,menurut pandangan aku hasil foto jepretanku juga lumayan.
Tapi orang tua aku kayak gak setuju gitu. Padahal aku dari kelas 2 sd suruh beli’in kamera DSLR(dulu,aku bilangnya kamera punyanya pak Bambang,soalnya dulu ga tau namanya) tapi,sampe sekarang belum dibelikan kak. Padahal menurut aku itu udah tanda2 fenomena alam,tapi orang tua aku belum sadar-sadar kak.
Tadi,aku bilang ke ibu kalo aku kelas 10 pengen ke SMK ngambil Multimedia,dengan alasan suka foto. Tapi, katanya foto itu hobi,terus tetep nyuruh aku ke SMA ngambil IPA. Kak! Aku kalo ke IPA suruh jadi dokter HEWAAAN! Gimana ngeyakininya ke mereka?biar aku dibolehin? Aku gak mau nanti kalo beneran udah kuliah di kedokteran, macet di tengah jalan.:'( karna masalah biaya ataupun apa gitu.
LikeLike
Halo arima.. Yah gak apa lah.. Malah saya seneng blog saya jadi rame.. hahaha… :D
Kalau untuk masalah dibeliin SLR, sori kalo saya bakal agak keras. Tapi kalau emang kamu hobi di bidang itu, dan pengen nekunin yah usaha beli sendiri lah.. Lakuin penghematan ini itu kalo perlu.. Jangan manja dan minta ke ortu, dan jadiin itu alasan kamu gak bisa berkarya kalau kamu gak dikasih.. :D
Oia, berhubung saya juga tertarik di bidang fotografi, dan dulu punya keterbatasan yang sama kek kamu (gak punya kamera DSLR), kamu bisa mulai dengan menggunakan kamera SLR analog.. Karena menurut saya guru terbaik untuk belajar kamera yah kamera analog.. Dari sana kamu bisa tau banyak teori tentang fotografi, mulai dari teknik bukaan, dlsb. Dan the best partnya adalah KAMERA ANALOG SLR ITU MURAH!!! Jauh lebih murah daripada kamera DSLR! Dan hasilnya menurut saya kerasa lebih punya “jiwa” daripada kamera digital.. :D Setelah kamu tau cara moto yang bener, baru deh kamu minta ke ortu kamu atau malah bisa nabung sendiri untuk beli DSLR.. :D Oia, FYI saya make juga kamera nikon FM2 dan praktica MTL 3.. Dan sejauh ini sih fine2 aja.. Saya malah lebih suka ngoperasiin analog.. :D
Kalau untuk masalah ke SMK entah kenapa saya somehow setuju dengan orang tua kamu. Sebaiknya kamu masuk SMA, terserah itu IPA atau IPS. Karena menurut saya, lulusan SMA akan memiliki lebih banyak kemungkinan untuk pilihan universitas yang bisa dimasuki daripada lulusan SMK. Dan ini akan ngasih ruang yang lebih besar untuk kamu memilih masa depan kamu nanti.. :D
Dan untuk masalah fotografi, saya rasa kamu bisa melakukannya di sela-sela waktu belajar kamu. Coba kamu mulai sisihin waktu lebih untuk mempelajari fotografi, dan buat portofolio kamu di bidang fotografi.. Mulai buat proyek foto kecil-kecilan, sambil belajar lebih dalam tentang foto. :D Nah, nanti pas mau lulus SMA, kamu tunjukin deh ke orang tua kamu portofolio kamu. Portofolio ini juga yang nanti akan berbicara kepada orang tua kamu kalo kamu emang serius di bidang fotografi.. Dan saya rasa portofolio ini akan lebih efektif daripada kamu ucapan kamu.. :D
Eniwei, sukses buat semuanya. :D
LikeLike
Hai kak, keren postinganya.
Aku bingung nih, kalo aku nanya ke diri aku sendiri tentang PASSION,rasanya pengen nangis.
Aku kan kelas 8 mau kelas 9, sama ibu suruh jadi dokter, awalnya waktu tk sampe sd, aku ipa sama mtk memang suka dan seneng, tapi di smp ada fisika,jadi gak seneng deh.
Kalo hal yang paling aku suka itu motret, desain2 apapun,sama gambar, tapi aku Suka pesimis kalo ikut2 lomba, soalnya di smp aku hanya anak2 yang udah memang pernah juara dari sd yang diandalin.
Terus waktu tes IQ aku diranin masuk ips SMA.nya, padahal selama aku sd dan smp aku ga suka ips, nilaiku juga jelek.
Aku bingung SMAnya masuk yang mana?
Tapi, akhir2 ini aku juga pengen jadi guru,biar ilmunya bermanfa.at.
Aku masih bingung mau jadi apa? :'(
LikeLike
Halo Arima.. Terima kasih untuk pujiannya, senang bisa bermanfaat.. :D Eniho, saya juga sempat mampir ke blog kamu. Kocak isinya.. Nice blog.. :D
Hm.. Kalau kamu memang senang dengan bidang motret, disain, gambar, dan lain sebagainya, kenapa kamu gak tekunin bidang itu? Kenapa juga harus takut gak didukung sama sekolah kamu? Apa rasa suka, dan kompetisi kamu cuman sampe sebatas itu? Mereka-mereka yang pernah juara itu tadinya juga pernah gak juara, dan cuman dapet dukungan sedikit loh.. :D
Btw, kalau emang kamu gak suka IPS, jangan masuk. Jangan percaya juga sama test IQ gitu aja. Contoh yak, waktu dulu TK IQ saya cuman 60. Tapi toh bisa lancar-lancar aja masuk IPA, dan bertahan di dunia IPA.. :D Jadi, kalau memang kamu gak senang dengan dunia IPS, yah jangan masuk.. Ingat, yang pertama kali harus kamu pertimbangkan pada saat pemilihan jurusan adalah suka nggaknya kamu sama jurusan tersebut. Dan itu kamu yang nentuin! Bukan orang lain, atau tes-tes yang gak jelas juntrungannya.. :D Oia, kalau kamu masih bingung, gak usah khawatir.. Nikmatin aja masa-masa bingung kamu, sambil kamu cari mana yang paling kamu senangi. Ingat, jalan kamu masih panjang.. No need to rush.. :D
Oia, kalau kamu memang mau ilmu kamu bermanfaat, sebenernya gak perlu selamanya pendidikan formal guru kok. Bisa juga kamu nulis-nulis di Internet (blog) tentang ilmu apapun yang kamu punya. Dan saya rasa sih kamu bisa, keliatan dari tulisan kamu yang terstruktur sangat rapih untuk ukuran orang seumuran kamu. :D
Eniho. Semangat.. Smoga kamu cepat menemukan apa yang jadi keinginan kamu.. :D
LikeLike
Saya skarang kelas XI SMK jurusan tata boga, tahun depan kuliah.. saya tdk berminat meneruskan kuliah jurusan boga karna setelah dijalani kurang cocok-_-.. saya bingung mau ngambil jurusan apa. . kalau ditanya passion..saya juga tidak tahu, yg saya tau saya suka bicara, bicara apa saja yg penting bicara, suka ilmu bisnis karna ingin menjadi pengusaha, saya ingin jurusan arsitektur tp tdk bisa gambar, kalau sudah seperti ini sangat sulit untuk mencari passion-__-
LikeLike
Halo Zahidah..
Kalau memang kamu senang ilmu bisnis kenapa kamu gak ambil jurusan bisnis aja? :D Oia, ingin sama impian beda loh.. Sama seperti saya ingin terbang ke bulan, tapi apakah saya akan mati2an berusaha untuk terbang ke bulan? Gak sih kalau saya. Karena saya cuman penasaran gimana rasanya terbang ke bulan. Tapi gak sesenang itu juga untuk membuat saya menikmati proses untuk ke sana.. :D
Eniwei.. Tetap eksplor apa yang kamu senangi, dan yang ingin benar-benar ingin kamu jalani.. Smangat.. :D
LikeLike
hehe iya kaa :) semangat
makasih yaa :D
LikeLike
Sama-sama… :)
Smangat terus yah untuk ngejar arsitek (dan UGM) nya.. :)
LikeLike
Kak…….. kenapa nggak kuliah di jurusan psikologi aja? xD
anyway, thanks lagi buat artikelnya. Meskipun ini tergolong lama, bacanya jadi bikin saya tergugah(lagi).
EKSPLORASI! EKSPLORASI! EKSPLORASI!
LikeLike
Karena saya gak tertarik untuk belajar psikologi secara mendalam.. :)
Yup, senang bisa berguna. Tetep semangat yah.. :D
LikeLike
halo ka :) menginspirasi banget :D semngat bkin motivasi buat org lain lg ka . hehe
gni ka, dari kecil ampe skrg aku ska sma yg nmanya ngegambar , udah kliatan gitu dskolah smpe skrg tiap ada tugas ngegambar aku suka ikut, bgtupun perlombaannya , nilainya bagus terus. kalo juara alhamdulillah :) skrg pgn kuliah di UGM jrusan arsitektur saya sudah niat banget . tapi saya bingung sama biaya , soalnya kayaknya pasti besar bg biayanya. itu permasalahan utamanya. kalo nilai akademik rapot ya lumayan bgus, tp saya yakin nilai rapot juga ga menjamin, yang menjamin mobilitas dari kualitas kita , dr apa yang kita mampu. tp saya bngung bgaimna nyri beasiswa , saya sudah nanya ke beberapa org yang pernah skolah dsna. nah saat ini saya hrs gmna gtu ka. bingung !!!
LikeLike
Halo Laila..
Senang bisa bermanfaat.. :) Jujur yah, saya gak tahu menahu tentang beasiswa di UGM ada atau nggak, karena saya sendiri tidak pernah mendapatkan beasiswa pada waktu kuliah. Tapi kalau menurut saya, coba kamu ikut aja dulu tesnya, masalah biaya itu belakangan. Kenapa? Karena berdasarkan pengalaman salah seorang sahabat saya yang dulu sekampus, dia tadinya juga gak punya uang, tapi somehow dia bisa dapet beasiswa untuk biaya kuliahnya.
Dan kalau menurut dia sih, beasiswa sebenernya ada kok untuk S1, Tapi kebanyakan ada setelah kita masuk ke dalam kampus. Makanya dia menyarankan untuk masuk terlebih dahulu, dan kalau emang gak ada uang, kamu bisa mengurus penundaan pembayaran ke kampus.. :D
Well, eniwei.. Tetep semangat yah ngejar mimpi kamu.. Jangan pernah menyerah.. Insya Allah jalan ke arah mimpi kamu akan terbuka kalau kamu tetap mau berjuang.. :)
Smangat!!!
LikeLike
ia ka makasih yaa :D hehe
semangat deh :D
oya kalo gini ka gimana , aku kan pngennya kuliah di UGM, pngn jrusan arsitektur soalnya hobinya dibidang gambar juga , gamau kuliah di yang lain gatau kenapa hati sama fkran tuh pgnnya disana gtu ! tp mamah pngennya aku kuliah dibandung atau dibogor ! itu gimana ka ? aku pgn kuliah disana juga pngn buka lembaran baru, pngn mandiri, pngn ngbuktiin kalo aku bisa gitu kaya kaka aku yang selalu banyak orang yang ngebanggain dia, karna selalu juga dibanding2 terus sama kaka aku ! ngbuktiin juga ke org2 yang pernah nyakiti aku, kalo aku bisa raih cita2 aku, bisa bangkit juga dari keterpurukan aku ! pngn ngebahagiain org tua juga ! pngn nebuss kesalahan , bisa kuliah bisa lulus dr UGM :) itu gmna ka :(
LikeLike
Halo laila..
Kalau memang begitu kejadiannya, coba kamu bilang ke mama kamu apa yang kamu rasakan.. Tapi dengan bahasa yang halus, dan gak menyinggung perasaan beliau yah pastinya.. Saya rasa beliau akan mengerti kok.. :)
Smangat!!! :D
LikeLike
kereen :D
ada lagi engga ka artikel yang lain nya? :)
LikeLike
Halo Deliyana..
Thx.. Tapi sejauh ini belum ada.. :D
LikeLike
kak, aku lg nyari sekolah kedinasan yg menjanjikan masa depan nya itu sekolah kedinasan apa ya? aku dri jurusan ips. tlg kasi tw kakkkk :3
LikeLike
Halo Farah.. Saya coba jawab yah.. :D
1. Jujur saya gak punya pengetahuan tentang yang namanya sekolah kedinasan.. :D
2. Saya berpendapat bahwa jurusan apa pun akan menjanjikan.. Kalau kita emang bener-bener berusaha di jurusan itu.. :D
Smangat.. :D
LikeLike
ka jika saya sudah menemukan pasion saya minat saya , tapi saya masih merasa takut minat saya ini kelak tidak akan mencerah kan masa depan saya . minat saya ini berkaitan dengan seni rupa
LikeLike
Halo deska…
Jangan takut untuk menjalankan apa yang menjadi passion kamu.. Insya allah rejeki sudah ada yang mengatur.. Saya yakin kok, selama kamu excell di bidang yang kamu, maka rejeki akan datang dengan sendirinya.. :)
Smangat!!! :D
LikeLike
Thanks ya untuk artikelnya :). Saya cukup bingung dengan pemilihan jurusan apa yang saya harus ambil. Saya sekarang siswa kelas 3 sma dan harus memilih jurusan. Saya ingin untuk mengambil jurusan di salah satu universitas negri tapi saya belum menemukan passion yang saya miliki. Tapi saya suka dengan hal berbau teknologi, misalnya saya suka sekali dengan gadget, saya sih ingin untuk menjadi programer sekaligus pembuat aplikasi di gadget2. Tapi itu cuma sekadar impian saya, saya tidak tahu apakah saya memang cocok dibidang pemograman karena saya benar2 tidak bisa pemograman (seperti html ), di sekolah pun saya sudah melupakan ilmu ilmu yang saya dapat. Tapi menurut saya kalau saya belajar pasti saya bisa. Nah masalahnya saya takut saya bosan krn tidak cocok dengan bidang itu. Sya takut kalo impian saya cma nafsu sementara saja. Selain itu, saya juga pernah ikut olimpiade kimia sampai tingkat provinsi, saya rasa jika saya mengambil jurusan kimia saya akan aman krn saya basicny udah kuat lain halnya dengan pemograman. Saya lumayan suka dengan kimia, yah memang gak suka suka banget ( target saya teknik kimia ), tapi kalo dilihat dari prospek kerja pemograman lebih cerah … Hehehe , jadi pilihan apa yang lebih baik saya pilih ? Terima kasih …
LikeLike
Halo william.. Kalau boleh saran, menurut saya pilih yang kamu sukai.. :D Dan kata siapa prospek di pemrograman lebih cerah? Belum tentu juga loh.. :D Oia, kalau masalah basic, jangan takut.. Itu semua bisa dikejar kalau kamu memang mau, dan senang dengan yang kamu pelajari.. :D
So, kalau saran saya, kamu pilih yang menurut kamu paling kamu sukai… Dan jangan pedulikan prospek kerjanya.. Kenapa? Karena saya yakin bidang apa pun akan sama saja prospeknya kalau kita emang serius di sana.. :D Lagipula, rejeki tidak akan akan tertukar juga khan? :D
Smangat!!! :D
LikeLike
terima kasih ya buat tipsnya ;)
LikeLike
sama-sama dwi.. senang bisa manfaat.. :)
LikeLike
hmm mas mau tanya,
apa passion dengan hobi itu sama?
LikeLike
Halo justmefikz..
Bisa jadi sama.. Malahan alangkah enaknya kalo hobi kita sama dengan passion, dan pekerjaan yang kita tekuni.. :D
LikeLike
Kak, saya suka kalimat kakak yang ” Seperti yang saya katakan sebelumnya, bisa jadi ini merupakan perjalanan menemukan passion ini merupakan sebuah perjalanan yang panjang dan penuh dengan air mata. Saya sendiri termasuk orang yang cenderung lambat untuk menemukan apa hal yang menjadi passion saya. Saya membutuhkan waktu lebih dari 4 tahun untuk menemukan passion saya!!! Iyah, 4 tahun saudara-saudara!!! Sudah tak terhitung berapa kali saya terbangun di tengah malam hanya untuk terbangun dari tidur dan menangis.”
Semoga saya diberi jalan untuk menggapai mimpi, walau usia smkn pendek
LikeLike
Halo..
Thx untuk pujiannya.. Aamiin.. semoga kamu diberi kekuatan dan kesabaran untuk menggapai mimpi kamu.. :)
Smangat!!!!
LikeLike
kak saya dulu pengen masuk ipa setelah melihat hasil tes psikologi ips terpaksa saya masuk ips,,
setelah saya masuk ips saya mendapat peringkat 2 dan sudah mengikuti seleskasi olimpiade geografi tk kbupaten,,,
menurut kaka apakah anak ips itu bisa masuk fakultas geografi di unj dengan melewati jalur undangan??
pertanyaan kedua apakah jalur undangan itu dari semester 3,4,5 ???
LikeLike
Halo gatot..
Punten pisan, jujur aja saya gak tau tentang jawaban dari pertanyaan kamu, karena proses penerimaan sekarang sudah jauh berbeda dibandingkan dengan waktu jaman saya dulu.. :D
Coba kamu liat di website unj, atau tanyakan langsung ke pihak yang berhubungan dengan proses penerimaan mahasiswa di unj. Mereka pasti jauh lebih tahu jika dibandingkan dengan saya.. :D
Wish you very best of luck.. :D
LikeLike
kakak motivator??? cocok banget.. ‘mengatasi kegalauan memilih jurusan’
etoo.. saya masih galau setelah baca sih.. ada kiat kiat lain buat nemuin passion ga kak??
mohon bantuannya.. terimakasih :)
LikeLike
Halo mareta dewi..
Motivator dari mananya? haha.. -___-” Btw senang bisa manfaat.. :D Hm.. apa yah kiatnya? mungkin banyak-banyak berdoa kali yah biar ditunjukin jalannya.. Soalnya seperti yang sudah saya katakan di tulisan ini, mencari passion itu perjalanan, dan berbeda-beda tiap orangnya untuk menemukan apa yang menjadi passion dia.. So.. Keep on searching yah.. jangan menyerah.. wish you very best of luck.. :D
LikeLike
habis kata katanya sangat mengispirasi.. hahaha.. hmm.. kalo kakak gimana nemuin pasionnya???
LikeLike
biasa aja kok saya.. hehe..
Hm.. gimana yah, dulu saya juga cuman searching2 sih.. nyoba ini itu, trus suka merenung sendiri, baca buku ini itu, sama ngobrol-ngobrol sama teman-teman saya.. :D Tapi yang paling penting sih berani untuk nyoba ini-itu sebenernya, biar kita tahu siapa diri kita, dan kita maunya apa. :D
LikeLike
Manfaat gan
trims~
LikeLike
sama-sama Roll.. senang bisa bermanfaat.. :D
LikeLike
Tulisan kakak benar-benar seperti oase di tengah gurun hati saya.. *lebay dikit :p
saya cuma mau share pengalaman aja, dulu waktu sma saya minat banget sama bahasa.. tapi sayangnya sekolah saya tidak membuka kelas bahasa. hanya tersedia IPA dan IPS. Saya ingin masuk ke IPS saja, mengingat saya tidak suka dengan IPA, dan nilai saya yang tergolong pas-pasan.. entah dapat wangsit dari mana saya bisa bergaul dengan pelajaran-pelajaran IPA. namun, mama saya menyuruh saya masuk ke IPA karena saya nantinya dipersiapkan untuk menjadi seorang dokter. Jujur, saya juga ngga minat banget masuk dunia kedokteran kak, tapi, akhirnya saya masuk ke jurusan IPA juga demi membahagiakan ortu saya.
Kelas dua SMA, nilai saya turun kak, wali kelas saya memanggil saya dan menanyakan sebabnya. Sampai dikira nilai saya turun gara-gara pacaran.
Bahkan, mulai saat itu, perlahan-lahan rambut saya juga mulai rontok banyak kak, sampai saya bergidik ngeri jika kepala saya benar-benar kehilangan semua rambutnya. Hiii…
Waktu UN, jangan ditanya betapa kalang kabutnya saya kak. Saya benar-benar minim menguasai pelajaran IPA dan saya takut kalo saya tidak lulus.Saya hanya bisa pasrah kala itu. mengikuti bimbel, les privat, dan segala asupan pelajaran yang membuat saya paranoid.
saya stress waktu itu kak, karena tidak ada yang bisa mendengar keluh kesah saya. Memang ortu saya agak otoriter. Jadi, yang bisa saya lakukan hanyalah menekuni hobi saya, membaca dan menulis. Sesekali, saya juga membeli buku-buku bahasa sebagai intermezzo di kala saya sedang stuck.
Dan alhamdulillah, saya lulus UN dengan hasil yang lumayan. Saya juga masih bertanya-tanya, kok bisa ya, saya bertahan dalam kondisi tertekan seperti itu?
Tahun pertama kuliah, saya masuk di jurusan IPA kak, karena saya mengambil PMDK,
karena saya sudah merencanakan dari awal ingin ikut PMDK, tapi saya baru tahu saat masuk ke kelas 3 SMA jika PMDK hanya dapat diambil sesuai jurusan. akhirnya, saya mengambil jurusan yang berbau industri. Yang agak nyerempet ke IPS.
Waktu ikut SNMPTN maupun tes-tes PTN/PTS, saya pasti memilih FK karena ortu saya kak. Saya akhirnya pesimis dan tidak diterima dimanapun kecuali di tempat saya mengajukan PMDK, sebuah univ. negeri di Jawa Timur.
Saya menimba ilmu di sana selama satu semester, dan lagi-lagi saya terkejut mengetahui IP saya termasuk cumlaude (bukan pamer), padahal saya tidak suka dan ogah-ogahan kuliahnya.
Semester dua, saya disuruh mengikuti bimbel kembali oleh orang tua saya kak. Kembali untuk masuk ke FK saja, daripada kuliah saya yang saat ini tidak jelas juntrungnya. Jujur, saya senang kak. kenapa? karena setelah satu semester menjalani, saya tetap tidak suka dengan kuliah saya yang sekarang.
Walaupun berbau industri, tapi IPA nya banyak sekali. Akhirnya, saya masuk bimbel kak. Saya berjuang keras meraih cita-cita saya masuk di jurusan yang saya impikan sejak SMA. Meskipun saya harus berperang dengan ortu saya, tak apa. yang penting saya bertekad membuktikan terlebih dahulu.
Alhamdulillah.. sekarang saya bisa menempati bangku kuliah di jurusan yang saya minati kak, dan ortu saya sekarang juga mulai luluh. Mulai agak mengerti minat saya.
Saya mengambil pembelajaran sendiri tentang pengalaman saya, jika sudah passion, pasti akan terus dikejar sampai dapat, walau peluh dan halang rintang menghadang.
SALAM SUKSES.
LikeLike
halo ihya..
Okeh, ini parah lebaynya.. X_x thx btw.
Hm..
Kamu hebat.. :) Tetap semangat yah menjalani semuanya.. semoga sukses terus yah.. :)
LikeLike
Setelah dipikir-pikir ada benernya juga, okedeh :D perlu dipertimbangin lagi. Butuh belajar extra nih, semangat!! Makasih ya kak, udah mau bantu kasih saran :) besok kelas 11 tak kasih tau jurusanku ya..
LikeLike
Sip.. Hehehe.. Smangat… :D
LikeLike
Halo kak :) hari ini aku masih kelas 10. Aku suka banget baca artikel yang kakak buat ini. Menginspirasi dan memotivasi banget nget nget. Juga kok ngepas banget ya sama problemku hari ini (problem yg sebenernya udah dari kemaren-kemaren sih ya). Passion sih aku ngerasain udah ketemu. Sekedar sharing aja ya kak, aku tu paling suka dan paling betah pas lagi nggambar. Misalnya nih, ada tugas seni suruh nggambar, pokoknya targetku itu gambarnya harus jadi bagus, makanya aku garapnya sampe semaleman suntuk, lupa waktu, soalnya udah ngerasa nyaman ngelakuin hal itu. Dan mesti lupa makan, sampe ditegur sama ibuku, hehe :P Tapi setelah selesai ngerjain, aku ngerasa puas sama hasil yang aku bikin. Dan nggak nyangka aja, aku selalu dikasih nilai paling tinggi di kelas (bukannya pamer ni). Maksudku, ternyata usahaku tu nggak sia-sia gitu lho kak. Sampe dibela-belain semaleman buat ngerjain tugasnya.
Yang mau aku tanyain sama kakaknya itu tentang kemana aku milih jurusan di kelas 11nya. Bingung antara milih IPS apa IPA? Jadi ceritanya, hari ini sekelasku dibagiin angket yang nanti suruh ngisi mau masuk IPA/IPS, terus besok dikumpulin. Tadi (barusan) juga udah dibicarain sama ortu. Mereka bilangnya terserah aku, yang penting aku seneng sama jurusan itu. Terus ortuku juga bilang, kalo aku tu nggak usah mikir besok kedepannya mau jadi apa. Kata mereka, yang penting aku harus bener-bener nekuni jurusan yang udah aku pilih. Katanya lagi kalo aku ini tekun, terus jadi pinter, nah maka dengan sendirinya akan banyak yang nyari aku, misalnya dapet kerja di perusahaan x.
Nah, aku mau minta saran dari kakaknya juga. Di SMA ini aku tu jadi pengurus OSIS. Kalo misalnya aku ngambil jurusan IPA, takutnya cuma setengah-setengah ngejalaninya. Kata ortu nih ya, nek aku ambil jurusan IPA aku disuruh keluar dari OSIS pas kelas 11nya, toh setidaknya aku udah dapet pengalaman dari situ di kelas 10 ini. Masalahnya, aku nggak begitu suka pelajaran fisika, yang sebenernya kalo aku mau bener-bener belajar itu aku pikir aku bakalan bisa dan kayaknya bakal ketagihan juga. Tapi, di kelas 10 ini statusnya kan masih pengurus osis, jadi ya sibuk banget (aku akuin ini beneran), sampe waktu belajarnya juga nggak maksimal. Kan dari sekolah, terus pulangnya jam 13.30, habis itu ngurusin persiapan-persiapan program kerja osis, biasanya sampe rumah itu udah jam 5 sore, kadang bisa lebih dari jam itu. Apalagi aku nglaju dari rumah ke sekolah, dan rumahku tergolong jauh. Kan bisa dibayangin pas udah sampe rumah mesti capek banget, terus belajar nggak bisa full, butuh refreshing juga kan.
Dari itu, takutnya aku nggak maksimal kalo milih IPA. Dan nilaiku yang mepet walaupun nggak ada yang di bawah kkm. Tapi minatku gede, soalnya besok kalo kuliah aku pengen ngambil jurusan arsitektur di UGM. Udah pas banget kan ya sama passionku. Kalo misalnya aku di IPS, aku nggak begitu ‘ngeh’ sama pelajaran ekonomi. Dan aku paling nggak suka hafalan yang banyak-banyak. Tapi nek di IPS aku bisa sambil ngurus osis juga, kan ada hubungannya. Jadi kalo masuk IPS dibolehin ortu buat masih di osis juga. Dan juga, kalo di IPS aku nggak tau mau milih jurusan apa kedepannya. Aku nggak minat sama semua jurusan di IPS. Kalo mau akuntansi sih ya mau aja, tau sendiri kalo saingannya juga banyak. Prospek kerja kedepannya masih bingung tu lho kalo milih IPS.
Malem ini aku bingung banget, angket harus dikumpulin besok lagi :| udah nyoba cerita sama temen-temen lain, dan masih bingung juga. Kasih sarannya dong kak. Urgent nih.
LikeLike
Halo A Miyah..
Senang rasanya tulisan ini bisa berguna untuk kamu.. :D Kalau dari yang saya tangkep, kamu mau nekunin arsitektur bukan yah? Jadi sebenernya sekarang simpel urusannya. Bisa gak anak IPS masuk ke dalam jurusan arsitektur? Kalau bisa, berarti kamu pilih IPS, kalau nggak bisa, mau nggak mau kamu harus pilih IPA. :D
Memang akan berat sih kalau kamu harus masuk IPA tanpa perasaan suka, tapi mau gimana lagi? toh ini hanya untuk sementara aja khan? :D Satu hal yang saya pelajari dari hidup, ada saatnya untuk mengejar yang benar-benar kita inginkan, kita harus melakukan hal yang tidak kita inginkan. :D
Smangat!!!! :D
LikeLike
sangat memberi motivasi banget kak, aku juga sebenarnya masih bingung dengan passion aku, tapi aku sangat pengen banget bisa jadi pengusaha karena aku suka jualan, dan aku ambil fakultas agronomi, karena aku tertarik dengan biologi, dan aku berharap ke depannya bisa mengembangkan ilmu yang aku dapet untuk berwirausaha
LikeLike
namun aku sedikit ragu apakah aku bisa diterima, tapi aku suka dengan ambil agronomi. Hal ini sangat berbeda dengan minat aku dulu yg pengen jd guru. Setelah baca artikel ini aku semakin yakin dengan minat aku untk jadi pengusaha. terima kasih.
LikeLike
Halo Okiana.. Terima kasih untuk pujiannya.. :) Semangat yah.. Semoga dilancarkan jalan kamu, dan diberikan yang terbaik. :)
LikeLike
Keren….
Kak mau minta saran, saya bingung atas dua jurusan, dari dulu saya pengen ambil ilmu administrasi tapi ortu saya pengen saya ambil jurusan bhs inggris dan pada saat itu saya mikir dan tertarik bhs inggris tapi saya belum jago bhs ing , beri solusi kak…
Terima kasih
LikeLike
Halo Kia.. Terima kasih untuk pujiannya.. :)
Kalau menurut saya, gak ada masalahnya kamu belum punya kemampuan tentang jurusan kamu saat ini. Yang jadi masalah dan pertanyaan adalah: Yang mana yang kamu benar-benar suka? Karena tanpa rasa suka, kamu akan tidak menikmati pelajaran yang kamu dapatkan. Dan alih-alih jago di bidang kamu, yang ada malah kamu akan tersiksa karena harus melakukan hal yang kamu tidak suka. :D
Jadi kalau menurut saya, pilih apa yang benar-benar kamu suka, dan jangan lupa kamu berikan pengertian kepada orang tua kamu dengan halus (kalo misalnya kamu jadi mengambil ilmu administrasi) kepada kedua orang tua kamu, kenapa kamu ingin masuk ke jurusan yang kamu pilih itu.
Semoga sukses yah.. :D
LikeLike
Halaw, aku masih kelas 11 sekarang. Tapi aku masih bingung akan mau kemana nanti&menjadi apa. Karna saya juga masih bingung bakat apa yang ada dalam diri saya.
Mohon sarannya yaa;)
LikeLike
Halo Anayuw..
Kalau saya boleh kasih saran, eksplorasi diri kamu lebih jauh. Apa yang sebenarnya kamu inginkan? Apa yang sebenarnya kamu sukai? Karena menurut saya di sana lah jawaban dari pertanyaan kamu ini. :)
LikeLike
infonya bagus banget kak. tapi jujur saya masih bingung sama passion yang saya miliki. apalagi sekarang ada jalur undangan saya makin bingung,karena saya merasa passion yang saya miliki belum tampak. di sekolah saya jurusan ipa tetapi beberapa waktu lalu saya mengikuti seminar dan di sana juga dipromosikan ada beberapa jurusan tetapi lebih menjurus ke bidang ips seperti acounting, HI, PR dan sejenisnya dan katanya kuliah disana bisa lagsung terjun ke dunia pekerjaan. saya senang berinteraksi dengan orang lain,berkomunikasi dengan orang lain.apakah itu yang di maksud ke passion? mohon bantuannya kak
LikeLike
Halo Ester..
Bisa jadi itu adalah passion kamu, tapi bisa jadi juga bukan. Jujur saya tidak bisa tahu apakah itu passion kamu atau bukan, karena yang bisa tahu apa passion kita adalah diri kita sendiri. :)
Kalau saran dari saya, tidak usah pedulikan apakah suatu tempat kuliah menjamin bahwa kita akan bisa menjamin kita untuk bisa langsung terjun ke dunia pekerjaan atau tidak. Karena ada satu hal yang pasti, pekerjaan itu akan lebih mudah didapatkan kalau kita memang kompeten di bidang yang kita tekuni. Sekarang tinggal kamu yang bisa jawab, apa yang sebenarnya kamu senangi, dan bisa kamu jalani sampai lupa waktu? :D
Semoga sukses. :)
LikeLike
saya ingin sekali kuliah di luar negeri ,mengambil jurusan fkip atau sastra bahasa inggris kak, tapi karena sekolah saya bukan sekolah berakreditasi dan staff TU suka rewel kalau ada hal yang baru , jadi saya sedikit pesimis,padahal kan kalau ingin keluar negeri persyaratan harus di translate ke bahasa Inggris ,
bagaimana ya kak? kalau melihat itu,saya jadi tidak bersemangat kak , karena keluarga saya bukan keluarga berada,tapi alhamdulillah,nilai akademis saya baik di sekolah kak.
mencari beasiswa di dalam negeri,persyaratannya sulit sekali kak
LikeLike
halo putri..
Jujur saya tidak tahu gimana jalannya, karena rintangan yang kamu dan saya hadapi berbeda, dan memang tiap orang unik tantangannya. Mungkin kalau kamu terus ngejar mimpi kamu untuk sekolah ke luar negeri, jalan akan menyakitkan dan sangat sulit. Bisa jadi juga di ujung jalan perjuangan kamu, kamu tidak berhasil untuk pergi ke luar negeri.
Tapi satu hal yang jelas, KALAU KAMU MEMILIH UNTUK MENYERAH DI SINI, yah sudah, KAMU AKAN BENAR-BENAR TIDAK BISA KE LUAR NEGERI. Dan jangan dipikir kalau kita lari dari suatu masalah, kita tidak akan ketemu masalah yang lain yang lebih berat. Masalah ada itu untuk dihadapi dan membuat hidup lebih berwarna, bukan untuk lari. So, tetap berjuang dan jangan menyerah.
Tentang syarat beasiswa sulit itu yah biasa, kalau mudah namanya sumbangan ke pengemis. :D Tapi walaupun sulit, kamu saya yakin kalau kita cukup berusaha pasti bisa ko.. :D coba kamu liat syaratnya, dan mulai penuhi satu-satu. Kalau kamu minder dengan kampus atau nilai kamu, coba kamu tutupi dengan yang lainnya. Misal: Nilai TOEFL/IELTS , dan GMAT/GRE kamu harus digeber sampe bagus (untuk perkara TOEFL, IELTS, GMAT, atau GRE ini bisa kamu coba cari di internet). Juga coba kamu lengkapi aplikasi kamu nanti dengan contoh kerjaan kamu. Karena kamu ingin jadi anak sastra di luar, coba misalnya kamu bikin sebuah karya sastra dalam bahasa inggris. Atau juga tinjauan sastra inggris secara akademis.
Intinya mendapatkan beasiswa dan kuliah keluar negeri memang sulit. TAPI MUNGKIN. Jadi, jangan putus asa dulu karena kamu berasal dari kampus yang tidak terakreditasi, ataupun berasal bukan dari keluarga yang mampu secara ekonomi. Jangan pernah menyerah. Apalagi cuman untuk masalah orang TU yang rewel.. :D Insya allah bisa kok.. Smangat!!! :D
LikeLike
terimakasih tulisanny,bener2 membantu saya untuk menguatkan ‘passion’ saya yg sempat goyah krna berbagai tekanan :’)
LikeLike
Sama-sama redwstar… semoga manfaat.. :D
LikeLike
aku juga selalu bingung sama passion soalnya ngangep semua pelajaran atau segala sesuatu itu sama dan kalau dilatih terus menerus pasti bisa, jadi aku bingung harus masuk apa. tapi menurut orang tua masuk fakultas hukum aja, apakah aku harus mengikuti nasihat orang tua?, tapi kalau tidak dituruti juga bingung mau kemana kayaknya semuanya sama saja bahasa, ekonomi, akuntansi, sosiologi soalnya nilai saya di pelajaran” sekolah engga ada yang kecil atau yang sangat tinggi makannya saya selalu bingung apa sebenarnya bakat saya yang menyebabkan passion juga bingung mohon sarannya :)
LikeLike
Halo rizki..
Bener banget tuh.. saya pribadi setuju sama kamu.. Semua hal, kalau dilatih secara terus menerus pasti akan bisa.. :D Well, kalau memang kamu masih bingung, dan menurut kamu semua hal sama aja, ada baiknya juga untuk mengikuti saran dari orang tua kamu.. karena menurut saya, ridho dari kedua orang tua adalah ridhonya Tuhan dan alam.. :D
Tapi kalau kamu ternyata punya hal yang kamu senangi, maka saya sarankan untuk memilih hal yang kamu senangi itu, dan “nego” ke orang tua kamu.. :D
Smangat!!! :D
LikeLike
terimakasih ya kak atas sarannya :D
LikeLike
sama-sama rizki.. semangat!!! :D
LikeLike
Passion saya, kalo berdasarkan definisi di atas (yang bisa bertahan melakukan 5 jam dll) itu cuman main game (bukan buat game, cuman main game). Gimana tuh?? Orang tua jelas2 tidak setuju saya jadi gamer profesional apalagi kalo sampe ga kuliah. Apalagi gamer profesional belum menjadi profesi di negara ini, cuman ada di beberapa negara yang konon ada yang meninggal gara2 kelamaan maen game. Dan udah hampir pasti gagal sih klo saya memaksa mengikuti passion saya.. Gimana dong??
LikeLike
Halo lukas..
Kalo menurut saya, semua berakhir ketika kita bilang kata-kata “udah hampir pasti gagal”.. Dan saya rasa di sini kamu harus membuat pilihan yah, jalur mana yang mau kamu kejar.. Mungkin akan sulit, tapi yakinlah kalo kamu bener-bener serius, kamu akan bisa mencapainya (entah itu jadi pro gammer atau apapun). wish you all the best.. :D
LikeLike
Bagus banget kak artikelnya,, tapi saya masih bingung,, saya di SMK ambil jurusan Akuntansi, tanpa disadari saya lebih suka hal yang berbau teknologi seperti otak atik PC dan internetan yang sering membuat saya lupa waktu,, apakah saya harus ngambil jurusan TI nanti saat kuliah?? Tapi saya juga termasuk orang yang tidak suka menghitung.. Mohon bantuannya kak,,mkasih
LikeLike
halo riyani..
Kalau untuk masalah harus atau tidak, sebenernya gak ada yang maksa kamu loh.. :D Kalau kamu memang suka dengan jurusan TI, silakan kamu ambil.. Kalau untuk menghitung, sepertinya akan butuh sih kalau kamu benar-benar mau serius di bidang TI.. Jadi kalau kamu memang mau masuk ke sana, ada baiknya untuk kamu mulai menyukai kegiatan menghitung dari sekarang.. :D
LikeLike
saya suka bahasa Asing,saya suka musik nah gimana? passionnya gimana? cita-cita jadi jurnalist sukanya traveling,nah looo kakaaaak…gimana loo?
LikeLike
Halo Eraf.. Pilih satu yang paling kamu sukai.. yang kamu mau dan bisa berjam-jam melakukannya tanpa merasa jenuh dan seakan-akan tidak perlu untuk istirahat.. :D
LikeLike
Kak.. Terima kasih atas infonya
oh iya saya masih bingung mau mengetahui passion saya
thun ini saya akan lulus SMA, jdi lagi gaalau mau kuliah jurusan apa.. ada bdang yg tidak terlalu saya sukai tetapi nilai saya tinggi dbdang ini, namun ada hal yg menarik bagi saya tetapi, saya memiliki kemampuan yang tida terlalu baik pada bdg ini.
jdi passoon saya yg mna ya kk ?
thnks kak
LikeLike
Halo fitri..
kalau menurut saya pribadi, passion tidak tergantung kepada tinggi rendahnya nilai kamu di suatu bidang.. :D Untuk masalah passion kamu yang mana, hanya kamu sendiri yang tahu.. :D Tapi, kalau kamu harus memilih, pilihlah pelajaran yang kamu sukai, meskipun nilai kamu di sana rendah.. karena, kalau kamu memang mau berusaha secara maksimal, saya rasa nilai akan menyusul dengan sendirinya.. :D
Smangat!!! :D
LikeLike
Sebuah artikel yang menginpirasi bg, saya sangat suka tulisan yang ini bg (sesuai dengan realita yang terjadi).
Boleh saya tanya sesuatu bg, jujur saya belum tau dimana passion saya bg. Sebentar lagi kan ada SNMPTN (undangan), jadi saya masih ragu milih jurusan. Saya suka bahasa gitu bang (memang gengsi sudah keterlaluan, saya ikut gengsi milih ni jurusan bg). Lalu saya sangat respon terhadap apa yang namanya Teknologi, saya sangat suka ini bang. Internetan semalaman aja saya mau bang. Memang saya suka bahasa, makanya saya kadang nulis gitu di blog (sejalan jadinya).
o iya, saya juga sukanya IPS bg. saya memang jurusan IPA di SMA, namun (bukan bermaksud pamer) setiap belajar IPS, spt sejarah/kewarganegaraan/lainnya, saya amat antusias mengikutinya bg… bahkan saya dapat juara 1 olimpiade kebumian tk. kabupaten (bisa dibilang materinya memang IPS gitu bg). Menurut abang gimana, bisa minta sarannya kan bg… panjang bg :)
terima kasih
LikeLike
O iya, kemarin kami lomba bg… saya ditunjuk buat desain gitu bg (desain piagam, PIN, dsb)… jadi ada kawan yg nyaranin masuk desain gitu bg, yaahh… apa boleh buat, mmg dasar gengsi sudah menggerogoti… saya ngak tertarik bg, soalnya prospeknya juga kurang. mohon penerangannya bg.
LikeLike
Halo azhar.. Terima kasih untuk pujiannya.. :D
Saya coba jawab yah.. :)
Seperti yang saya bilang sebelumnya, gak akan ada habisnya kalau kita mengejar gengsi.. :D Lagipula, sedikit berbagi, kalau kamu mau tahu, di luar negeri trend yang terjadi berbeda dengan di Indonesia loh.. Karena di luar negeri, untuk jurusan favorit itu lebih ke jurusan IPS.. Bisnis, dan hukum (IPS) lebih laku daripada anak teknik (IPA).. :D So, coba pikir-pikir lagi apa perlunya kita gengsi.. :p
Kalau masalah prospek, semua juga berprospek loh.. Gak ada bedanya mau jurusan IPA atau IPS, atau Bahasa. Selama kita mengejar tingkat tertinggi.. Dan bersedia untuk belajar lebih dari orang lain.. Saya rasa semua akan sama-sama menghasilkan.. :D Contoh simpel yah, lebih kaya siapa, tukul arwana, dengan rata-rata insinyur lulusan ITB? Bisa-bisa gaji sebulan insinyur, sebanding dengan gaji tukul 1 episode tuh.. :p
So, kalau kata saya, ikuti saja apa yang menjadi apa kata hati kamu.. dijamin tidak menyesal.. :D
Well, eniho.. I wish you very best luck.. smangat.. :D
LikeLike
assalamu’alaikum…ka’ mau tanya ,,klau mau msuk jurusan mtk UGM tu dg nlai yaa 77 ke atas lh ,, memungkinkan gk yw…teus tuk mlih jurusan yg ipa tp slain biologi,kimia,fisika, pkokna yang gk da pnlitiannya tu bgus na mna yyy….?? solusi yyy ka”….
LikeLike
halo nia.. waalaikum salam warahmatullah wabarakatuh.. :)
Punten pisan ni.. saya kurang tau (tidak tahu sama sekali malah) tentang syarat-syarat masuk ke perguruan tinggi.. karena pastinya persyaratan dan jalur masuknya pun sudah berubah jika dibandingkan dengan waktu zaman saya dulu.. :D
Kalau masalah tentang jurusan IPA yang tidak ada penelitiannya, saya rasa kecil kemungkinan untuk menemukannya.. karena pada dasarnya, kuliah itu belajar suatu bidang, termasuk ke dalam penelitian di dalamnya.. dan ini berlaku untuk IPA maupun IPS.. ataupun bahasa.. :D
Kalau menurut pendapat saya pribadi, yang terbaik yang bisa kamu lakukan adalah mencintai bidang yang kamu dalami.. karena hal ini jelas akan sangat membantu kamu di dalam menjalani jurusan yang akan kamu masuki.. Pada kenyataannya.. Bisa jadi kamu akan menyukai penelitian jika kamu masuk ke dalam jurusan yang kamu sukai.. :D
Semangat.. :D
LikeLike
Assalamu’alaikum Wr Wb..
SubhanAllah..
yg pertama sy ucapkan terima kasih sama mas Wahid atas artikelnya yg mempertemukan saya dan beberapa teman yg bernasib sama..:D
Yang kedua,saya mau say hello sama mbk Dina dan mbk Oki…
for all,
hai..sy Warda,sy juga dari IPA..dan menurut sy, sy salah jurusan.Setelah menjalani hampir 3 tahun ini saya memutuskan untuk benar-benar di jalan saya,yaitu kuliah di jurusan sastra..(antara sastra inggris,jepang atau mandarin),masalahnya terkadang saya berpikir ulang apakah ini benar-benar sesuatu yg sy sukai atau hanya ilusi sementara saja..
bagaimana mas? mohon sarannya,dan tips utk meyakinkan bahwa ini benar-benar passion saya..
Wassalamu’alaikum wr wb
LikeLike
Halo Siti Warda.. Senang bisa berguna.. :) Btw sori baru bales, komen kamu ntah gimana keselip.. :(
Kalau menurut saya, untuk tahu itu ilusi atau nggak, biar waktu yang akan menjawabnya. Karena seiring waktu kamu akan benar-benar akan tahu dia adalah passion kamu, kalau perasaan kamu gak luntur. Tapi jangan sampe juga perasaan kamu luntur cuman karena jalan mengejar passion kamu yang tidak lancar.. :)
Smangat!!! :D
LikeLike
Kaka, mau tanya, nih. Saya itu passionnya masih galau, antara Sastra Inggris dan Jepang. Kalau Inggris, kata temen-temen saya sih saya punya bakat dan saya selalu enjoy dengan pelajaran bahasa Inggris, lagu, novel, dan segalanya yang berbau Inggris. Tapi saya suka dengan Jepang dan culturenya, manga, anime, dan bahasanya. Tapi saya ga ada bekal Bahasa Jepang di sekolah, jadi saya mutusin buat mau kuliah jurusan sastra inggris aja.
Apakah pilihan yang saya ambil tepat? Saya masih galau dan saya takut menyesal nantinya.
Oiya, kalau mau masuk Sastra Inggris UGM itu yang diprioritaskan IPA atau IPS. Masalahnya saya anak IPS dan saya takut kalah bersaing dengan anak IPA di jalur undangan, walaupun sebenernya basic Sastra Inggris itu ya IPS. #nasibanakIPS. (kok malah jadi curhat masuk Univ, ya?)
Mohon saran ya, Kaka. Saya tahu passion saya adalah bahasa dan budaya luar negeri. Bahkan dulu saya sempat menyukai Bahasa Russia, Perancis, Jerman, China, Arab, dll. Tapi sekarang saya galau akan bahasa dari dua bahasa yang saya sebutkan di atas.
Atau adakah solusi lain?
LikeLike
Wah saya baru ketemu kawan yg passionnya sama denganku, bahasa dan budaya luar negeri.
Sama nih, kalau aku sejujurnya aku sudah tahu passion aku di bahasa, cuma aku anak ipa dan setahuku untuk masuk sastra itu bagian anak ips >_<
Dan aku cukup ragu dengan pekerjaannya, apakah dengan sastra dapat menjanjikan prospek ke depannya? Karena ortu ku khawatir kalau aku masuk sastra walaupun mereka mengijinkan aku untuk masuk sastra.
Mnrt kk gmn ya? Aku pengen bgt masuk sastra tp balik ke masalah prospek tadi. Trims.
LikeLike
Halo dina..
Kalau menurut saya, gak ada yang namanya jatah-jatahan anak IPA atau IPS.. You want it? Fight for it!! Tapi dengan cara yang jujur yah tentunya.. :D
Kalau untuk masalah prospek, pernah denger J K Rowling? yang mengarang harry potter, Itu orang sastra loh (berkarya di bidang sastra), dan jangan ditanya yah tajirnya.. :D So, gak ada pengaruhnya prospek sama jurusan yang kita pilih. :D
Toh kalau memang kamu memang punya passion di suatu bidang, kamu pasti akan berusaha untuk membuat masterpiece kamu sendiri.. Dan saya yakin, kalau kita semua mengejar untuk membuat masterpiece kita, masalah prospek tinggal menunggu waktu.. :D
So, saran saya, just follow your passion.. :D
Smangat!!! :D
LikeLike
Halo oki.. :D
Kalau saya boleh ngomong mah yah, gak usah takut kalah saing kalau memang kamu punya passion di satu bidang.. mau itu lawannya anak IPA atau IPS, sikatttt!!! :D
Oia, kalau masalah kamu belum punya bekal untuk masuk ke suatu jurusan, jangan takut, kita akan belajar semua dari 0 kok waktu udah masuk jurusannya.. tinggal gimana kamu pas udah masuk ke dalam jurusannya aja.. mau gak untuk belajar lebih serius? :D
Smangat… :D
LikeLike
Kaka minta saranx donk.
Dhe pngn kuliah ke kebidanan tapi kan kebidanan haruz pke test tlis.
Kra’ lw mw kuliah ke PTN ngambl jurusan z yah .
Stres mkrnx .
LikeLike
Halo shanty.. :D
ngambil jurusan z? maksudnya? punten pisan, saya agak susah membaca tulisan kamu.. :(
tapi kalau kamu memang pengen banget masuk kebidanan.. kenapa harus takut dengan tes tulis? harus PD donk..
Smangat shanti!!! :D
LikeLike
wahh sgt menginspirasi blog ini:)
LikeLike
terima kasih.. :D
LikeLike
Kata Om Mario Zupper sekali…
LikeLike
haha.. terima kasih.. :D
LikeLike
passion sy di seni sayangnya ibu saya memandang sebelah mata passion sy ini…. sy adalah orang yg penurut dgn ortu. selalu mengikuti kata kata beliau. dan akhirnya saya terjebak di jur alam yg membuat sy stress. dan tak bersemangat lagi. sampai sy mau tidak mau melupakan passion sy tersebut demi mengejar nilai sekolah yg mencekik batin dan pikiran (kalau anda mau tau kkm sekolah saya 80 sekarang. dulu 75:( ) dan akhirnya? saya kehilangan minat untuk hidup.
LikeLike
Halo Yuliana..
Sudah coba kamu bicarakan dengan ibu kamu kah? tetap semangat yah.. jangan menyerah..
LikeLike
Tulisan yang sangat bagus dan menginspirasi. ^^,
LikeLike
terima kasih theresia.. :D
LikeLike
Terima kasih
LikeLike
Sama-sama… :D
LikeLike