Tips Menghafal Al Qur’an Dalam Waktu X Tahun – Bagian 4/5: The Tools

Topik: Menghafal Al Qur'an
Panjang: ± 2800 kata.
Waktu: ± 14 menit.

---

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

In the name of Allah, the Most Beneficient, the Most Merciful

Jreng jreng jreng.. Lagi.. Ketemu saya.. (Okeh, gak bosen apa? :p) Kali ini saya akan coba membahas tentang perlengkapan apa saja yang akan mungkin akan kita butuhkan untuk kita menghafalkan Al Qur’an. Enjoy! :D

The Traditionals

Okeh, first thing first.. Mari kita masuk ke perlengkapan pertama, perlengkapan tradisional di dalam menghafalkan Al Qur’an. Oia, tradisional di sini gak musti dalam arti jelek yah, karena pada kenyataannya justru 2 perlengkapan tradisional ini lah yang menjadi sumber utama kita mempelajari Al Qur’an. Singkat cerita 2 perlengkapan tradisional ini terdiri dari 2 hal: Mushaf + arti per kata, dan buku tafsir Al Qur’an.

Mushaf + Arti per Kata

Menuju perlengkapan yang pertama: Mushaf + Arti per Kata. Okeh, pertanyaan pertama, kenapa “harus” ada arti perkatanya? Well, sebenernya gak harus sih, kita bisa menggunakan mushaf apa pun yang kita nyaman menggunakannya. Akan tetapi saya menyarankan memakai tipe mushaf ini karena:

1. Saya tidak/belum bisa lanjar berbahasa arab.
2. Saya ingin tahu arti per katanya. Kenapa? Karena saya ingin tahu setiap detail yang saya baca. :D

Okeh, pertanyaan: Kenapa saya pengen tahu arti dari setiap kata yang saya baca? Jawabannya karena:

1. Saya ingin lebih menghayati apa yang saya ucapkan. Agar Al Qur’an ini bisa menjadi pengingat untuk saya, seperti yang tertulis di dalam surat Al Baqarah (2) ayat 2:ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَThis is the Book (the Quran), whereof there is no doubt, a guidance to those who are Al-Muttaqun [the pious and righteous persons who fear Allah much (abstain from all kinds of sins and evil deeds which He has forbidden) and love Allah much (perform all kinds of good deeds which He has ordained)].Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,
2. Dengan mengetahui arti dari yang kita baca, maka kita akan membuat proses hafal menghafal kita ke depannya menjadi lebih mudah. :D Again, kenapa? Karena tidak sedikit kata-kata yang mirip di dalam Al Qur’an, Contoh: An Nas (114): 1 & Al Falaq (113): 1, Al Humazah (104): 5 & Al Qadr (97): 2, dan Al Fiil (103): 1 & Al Fajr (89): 6. In short, dengan mengetahui arti perkata dari yang kita baca (juga arti keseluruhannya), maka secara normal kita akan bisa semakin menyingkat waktu yang kita butuhkan untuk menghafal Al Qur’an ke depannya. :)

Oia, kayak gimana sih bentuk dari mushaf per kata ini? Berikut penampakannya (dari mushaf per kata yang saya gunakan):

Gambar 1. Mushaf + Arti per Kata – 1.

Gambar 2. Mushaf + Arti per Kata – 2.

Okeh, pertanyaan: Di mana kita bisa mendapatkan mushaf ini? Salah satunya bisa para pembaca dapatkan di sini (bukan promosi, karena dulu saya belinya di sana juga. :D). Hal lain yang menurut saya juga perlu adalah untuk terus menggunakan mushaf fisik yang sama saat kita menghafal. Kenapa? Karena dengan menggunakan mushaf yang sama secara terus menerus, maka kita akan membangun semacam ikatan dengan mushaf kita tersebut, dan ikatan ini adalah salah satu hal yang menurut saya penting. Kenapa penting? Karena dengan adanya ikatan antara kita dan mushaf yang kita gunakan, maka kita akan secara tidak sadar menginput hafalan visual kita dari ayat yang kita hafal (ayat sekian ada di halaman yang mana dan di posisi mana). And let me tell you, the good part from this visual stuff is: Kita akan melakukan hafalan visual ini dengan tidak sadar. And the best part? Hafalan visual ini pada akhirnya akan membantu kita untuk menghafalkan Al Qur’an. Tidak percaya? Silakan dicoba. :)

Buku Tafsir Al Qur’an

Perlengkapan berikutnya yang menurut saya vital adalah untuk kita membaca juga tafsir dari setiap (iyah! setiap, bukan sebagian) ayat yang kita baca. Silakan baca tafsir mana pun yang menurut para pembaca benar. Kalau untuk saya sendiri saya menggunakan tafsir Ibnu Katsir edisi bahasa inggris terbitan Darussalam (seperti yang bisa dilihat pada gambar 3). 2 alasan yang mendasari kenapa saya memakai tafsir ini adalah karena:

1. Tafsir ini mencoba menafsirkan ayat Al Qur’an dengan ayat Al Qur’an itu sendiri + Hadist yang otentik.
2. Tafsir ini banyak direkomendasikan di mana-mana.

Gambar 3. Buku Tafsir Ibnu Katsir terbitan Darussalam.

Pertanyaannya adalah kenapa? Kenapa saya merekomendasikan untuk membaca tafsir dari setiap ayat yang kita baca? Karena

1. Agar kita lebih menghayati surat dan ayat yang kita baca. Dengan membaca tafsir, maka kita akan bisa mengetahui cerita di balik turunnya ayat yang sedang kita baca/hafalkan. Contoh: jika kita membaca juga tafsir dari surat Al Fiil (105) misalnya, maka kita tidak hanya akan membayangkan secara singkat tentang pasukan bergajah yang gagal menyerang rumah Allah. Akan tetapi kita juga akan bisa membayangkan apa yang mendasari Abrahah ingin menyerang Ka’bah, dan bagaimana yakinnya Abdul Mutallib (kakek Vabi Muhammad SAW) kepada Allah SWT, sampai-sampai ketika Abrahah berkata bahwa dia tidak bisa dihalangi untuk menghancurkan Ka’bah, Abdul Mutallib hanya berkata “do so“. Kenapa, karena Abdul Mutallib yakin bahwa Ka’bah adalah milik Allah, dan Allah lah yang akan melindunginya (Sumber: Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir surat Al Fiil). Contoh lainnya adalah bagaimana kerennya Al Qur’an untuk orang yang arab yang bahkan bukan orang muslim (kisah ‘Amr bin ‘Ash dan Musaylimah Al Kadhdhab di tafsir surat Al Asr). Dan semua ini tidak bisa kita dapatkan begitu saja dengan membaca Al Qur’an dengan artinya sembari lalu. Kita perlu membacanya di dalam tafsir! Sehingga ketika kita membacanya di dalam shalat (atau pun juga di luar shalat) maka kita akan bisa lebih membayangkan apa yang terjadi ketika surat tersebut diturunkan, juga (yang paling utama) menangkap apa yang sebenarnya ingin Allah sampaikan dengan surat/ayat tersebut. :D
2. Keterbatasan di dalam artian per kata, juga terkadang kekurang pasan kata yang digunakan untuk arti. Seperti halnya keterbatasan tempat yang tersedia di dalam terjemah, terkadang ada kata-kata di dalam Al Qur’an yang artinya ditulis secara kurang tepat. Berikut ini saya berikan contoh kasusnya. Mari kita sama-sama buka surat Al Fajr (89) ayat 10 untuk demonstrasi keterbatasan ini. Pada ayat 10 surat Al Fajr tertulis: وَفِرْعَوْنَ ذِي الْأَوْتَادِ Pertanyaannya, apa arti dari الْأَوْتَادِ? Di dalam tafsir Ibnu Katsir yang saya punya arti dari الْأَوْتَادِ bisa satu dari 2, antara armies (pasukan/tentara) atau pegs (pasak/jepitan) yang digunakan oleh Fir’aun untuk menyiksa korbannya. Sekarang mari kita lihat arti dari kata tersebut di dalam Al Qur’an terjemahan (sumber: quran.com): Well, close enough. Sekarang mari kita lihat di mushaf per kata yang saya punya: Jreng!!!! Arti pasak yang tadinya adalah alat untuk menyiksa, menjadi pasak dari bangunan. Manakah yang benar? Well, Wallahu’alam. Poin yang ingin saya katakan di sini adalah tidak selamanya arti yang dituliskan pada Al Qur’an terjemahan cocok 100 persen dengan yang dimaksud oleh para mufasir, dan karena itulah membaca buku tafsir menjadi penting di sini. So please brothers and sisters.. Read the tafseer too.. :)

The Audio

Okeh, enough with the traditionals. Sekarang mari kita masuk ke berbagai macam perlengkapan masa kini yang akan membantu kita di dalam perjalanan kita menghafalkan Al Qur’an. :D Perlengkapan pendukung yang pertama dan utama adalah perlengkapan audio/suara. Kenapa saya memilih audio sebagai perlengkapan pendukung utama? Karena dengan perlengkapan audio ini kita akan bisa selalu mendengarkan dan mengulang hafalan Al Qur’an kita di mana saja, baik itu ketika berolah raga, bangun tidur, di dalam perjalanan, atau pun ketika kita sedang menunggu terlelap di dalam tidur (malah saya sangat menyarankan untuk memutar qiraah Al Qur’an pada waktu kita tertidur).

File Audio

Untuk file audio, pilihlah Qari (pembaca Al Qur’an) yang paling kita senangi, siapa pun itu. Saya punya 2 orang sahabat yang sama-sama sedang berusaha untuk menghafal Al Qur’an, dan kami bertiga menyukai 3 orang Qari yang berbeda. Saya menyukai Mishary Rasyid, sahabat saya yang satu menyukai Hani Ar Rifa’i, dan sahabat saya yang lainnya menyukai Abdul Rahman Al Sudais. Pada akhirnya ini semua masalah selera, pilihlah yang menurut para pembaca paling enak dan sesuai. :D Oia, untuk yang bingung mencari di mana file audionya, ini saya coba share file audio yang saya punya (Mishary Rashid):

https://drive.google.com/folderview?id=0B72siziD1ZrUd0IzYVBCZGZ3YUk&usp=sharing

Adapun file audio yang saya share di atas dibagi menjadi 3 bagian, yaitu file audio yang normal, file audio yang dengan terjemah bahasa Indonesia per ayat, dan juga file audio yang dipecah-pecah per topik untuk memudahkan menghafal (untuk yang terakhir ini saya hanya menshare yang sudah/sedang saya pakai untuk menghafal). Monggo kalau ada yang mau mengunduh. :D

Audio Player

Gambar 4. Poweramp Media Player (Aplikasi Android).

Pastinya kita perlu pemutar audio dong buat memutar file audio? Lagi, silakan pilih pemutar audio yang kita senangi. Entah itu dari telepon genggam, aplikasi komputer, atau pemutar audio portabel, pilihlah yang anda nyaman menggunakannya. Pemutar audio ini akan menjadi salah satu teman setia kita di dalam proses menghafalkan Al Qur’an. :D Oia, untuk taktik “tempur” kita dengan menggunakan perlengkapan audio ini akan saya bahas lebih lanjut di tulisan saya yang ke 5: Tactics and Technical Stuffs. :D

The Webs

Salah satu pemberian terindah (dan juga terburuk untuk beberapa hal) di era informasi ini adalah internet. Lewat internet kita bisa mendapatkan banyak sekali informasi yang kita butuhkan, begitu juga di dalam kasus ini. Kita akan menggunakan internet semaksimal yang kita bisa untuk memaksimalkan proses hafal menghafal kita. Di bawah ini akan saya tuliskan beberapa situs yang dengan seizin Allah akan bisa membantu kita menghafalkan Al Qur’an. :D

Quran.com

Situs ini merupakan sebuah situs buatan komunitas muslim open-source yang bertujuan untuk menyediakan Al Qur’an dan juga terjemahannya di dalam banyak bahasa (seperti yang bisa dilihat pada gambar 5 dan 6). Dan yup! Quran.com ini juga menyediakan terjemahan Al Qur’an di dalam bahasa Indonesia. :D

Gambar 5. Tampilan Depan Quran.com.

Gambar 6. Contoh Bacaan Al Qur’an di quran.com.

Oia, settingan favorit saya untuk membaca Al Qur’an di web ini adalah dengan menyertakan terjemahan bahasa Inggris versi Muhsin Khan dan juga terjemahan bahasa Indonesia. :D Kenapa Muhsin Khan? Karena beliau adalah salah seorang yang menerjemahkan tafsir Ibnu Katsir ke dalam bahasa Inggris. :) Selengkapnya tentang quran.com silakan kunjungi web quran.com di: http://quran.com/. :)

YouTube

Kalo yang 1 ini pastinya udah gak asing lagi dong.. Iyup! YouTube! Di YouTube kita bisa mengakses banyak hal yang berkaitan dengan Al Qur’an, dan juga ceramah-ceramah agama Islam lainnya. Dan untuk masalah YouTube ini, salah satu penceramah favorit saya adalah Nouman Ali Khan. Beliau adalah salah seorang penceramah yang menjadikan Al Qur’an sebagai bahasan utamanya. Yang menarik dari ceramah Al Qur’an yang diberikan dari beliau adalah karena beliau mencoba menyentuhnya juga dari sudut pandang linguistik bahasa Arab, lumayan banget buat menambah pengetahuan kita tentang bahasa Arab yang dipakai di dalam Al Qur’an. :D

Oia! Sehubungan dengan Nouman Ali Khan, ada 1 channel di YouTube yang mengumpulkan ceramah-ceramah dari Nouman Ali Khan. Channel itu adalah NAKcollection (seperti yang terlihat pada gambar 7), dan para pembaca bisa mengaksesnya di sini:

https://www.youtube.com/channel/UCNdUFOtzSx3FS71pHkQLxhQ

Gambar 7. Channel NAKcollection di YouTube.

NAK Collection

Kalau tadi adalah versi channel YouTube-nya, sekarang adalah versi websitenya (seperti terlihat pada gambar 8). :D Silakan kunjungi di:

http://www.nakcollection.com/

Gambar 8. NAK Collection Versi Web.

The Apps

Lagi, salah satu nikmat yang Allah berikan di era Informasi ini adalah Smart Phone, dan kita pun akan mencoba untuk menggunakan Smart Phone ini sebagai salah satu media untuk menghafalkan Al Qur’an. Ada 2 buah aplikasi android (well, karena Smart Phone saya keluaran android) yang saya rekomendasikan untuk pembaca download. Adapun 1 aplikasi yang akan saya rekomendasikan adalah aplikasi berbayar, sedangkan aplikasi lainnya gratis. :)

iQuran (Android App)

Gambar 9. Halaman Depan dari iQuran.

Aplikasi ini merupakan aplikasi Al Qur’an berbayar di android. Yang saya senangi dari iQuran ini adalah tampilannya yang relatif enak untuk dilihat. Di samping tampilan yang enak dilihat, ada beberapa hal yang perlu mendapatkan apresiasi dari aplikasi ini:

1. iQuran menyediakan pewarnaan atas hukum tajwid dari Al Qur’an (gambar 10).
2. iQuran menyediakan fitur pembacaan Al Qur’an dari berbagai Qari (gambar 11), termasuk di antaranya Qari favorit saya. :p.
3. iQuran memiliki fitur yang berguna untuk mengatur pembacaan Al Qur’an (gambar 12 dan 13).
4. iQuran mendukung translasi berbagai macam bahasa (sori gambarnya gak ada, somehow gak bisa discreenshot X_x).
5. iQuran juga memiliki fitur pencarian kata di dalam Al Qur’an (gambar 14), sebuah fitur yang menurut saya sangat berguna. :D
6. iQuran menyediakan juga kutipan do’a-do’a yang ada di dalam Al Qur’an (gambar 15).
7. Selain hal di atas, iQuran juga menyediakan fitur untuk bookmarks, dan pencatatan. :D

Gambar 10. Pewarnaan Hukum Tajwid pada iQuran.

Gambar 11. audio play pada iQuran.

Gambar 12. Pilihan Pembacaan pada iQuran – 1.

Gambar 13. Pilihan Pembacaan pada iQuran – 2.

Gambar 14. Fitur Search Pada iQuran.

Gambar 15. Fitur Do’a Al Qur’an pada iQuran.

Kesimpulan: dengan harga 1.79 Euro (sekitar 20 ribu IDR) saat tulisan ini dipublish, dan kemungkinan penggunaan yang akan masif, iQuran sangat saya rekomendasikan untuk para pembaca sekalian miliki. :) Oia, aplikasi iQuran ini bisa para pembaca dapatkan di sini:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.guidedways.iQuranPro

Quran Android (Android App)

Kalau tadi aplikasi berbayar, sekarang saya mau share aplikasi gratis yang bisa para pembaca sekalian unduh: Quran Android. Ingat web quran.com yang ada di atas? Quran Android ini berasal dari komunitas muslim open-source yang sama dari pembuat quran.com (semoga Allah membalas kebaikan mereka semua dengan berlipat ganda). Satu hal yang perlu digarisbawahi di sini adalah

Meskipun aplikasi Quran Android ini gratis, akan tetapi kualitasnya bukan kualitas gratisan. :D

And no! I am not kidding! Quran Android (gambar 16) memiliki hampir semua fasilitas yang dimiliki oleh iQuran. Pembacaan Al Qur’an (gambar 17 dan 18), terjemah Al Qur’an multi bahasa (gambar 19 dan 20), pilihan Qari pembaca Al Qur’an (gambar 17), you name it! Malahan ada 1 fitur penting yang menurut saya tidak ada di dalam software iQuran, pada Quran Android kita bisa mengatur secara langsung ayat berapa saja yang ingin kita baca, dan berapa banyak pengulangannya (gambar 21). Fitur yang terakhir ini akan sangat berguna ketika kita akan menghafalkan ayat tertentu di dalam Al Quran, terutama untuk surat-surat yang relatif panjang. :)

Oia, untuk Quran Android ini bisa kita dapatkan di sini:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.quran.labs.androidquran

Gambar 16. Penulisan Al Qur’an pada Quran Android.

Gambar 17. Fitur play audio pada Quran Android – 1.

Gambar 18. Fitur play audio pada Quran Android – 2.

Gambar 19. Halaman Translasi pada Quran Android.

Gambar 20. Halaman Pilihan Translasi pada Quran Android

Gambar 21. Pilihan play audio pada Quran Android.

Eh iya, ada yang lupa, mungkin sebagian pembaca ada yang bertanya: “Kalau emang Quran Android segitu bagusnya dan gratis, kenapa harus mengunduh iQuran juga?”. Well, untuk saya pribadi ada beberapa pertimbangan kenapa saya tetap memakai keduanya.

1. iQuran mendukung hukum pewarnaan hukum tajwid.
2. In some way, tampilan iQuran lebih enak untuk saya lihat (tapi ini masalah selera).
3. Fitur search iQuran lebih bisa diandalkan daripada Quran Android.
4. Namun demikian saya tetap butuh Quran Android untuk fitur audio play-nya. :D
5. Waktu dulu saya pertama kali mendownload, Quran Android belum sebagus sekarang. :D

ASR Recorder

Okeh, sekarang kita menuju ke aplikasi ketiga yang akan kita pakai di smart phone kita: ASR Recorder. Eit, tunggu dulu tunggu dulu, ketiga? Bukannya tadi saya bilang dua? Well, my bad. Saya salah ngitung. :D ASR Recorder merupakan sebuah aplikasi android yang berguna untuk merekam suara kita (hm.. Sebenernya gak musti suara kita juga sih, suara yang lain juga bisa. Suara lumba-lumba atau dugong misalnya. :D (sori kalo gak lucu)

Tetttttt!!!! Yak yang ada di sana! Yang tangannya ngacung? Pasti mau nanya kenapa kita harus memakai aplikasi ini juga yah? (Ceritanya sok interaktif) Hm.. Kalau saya pribadi biasanya menggunakan si ASR Recorder ini untuk merekam hafalan saya, dan ngecek apa pembacaan saya sudah benar atau belum. Singkatnya seperti ini:

1. Rekam suara kita dengan ASR Recorder.
2. Buka mushaf kita.
3. Mainkan hasil rekaman kita sambil mengecek panjang pendek dan tajwid bacaan kita.
4. Tandai kesalahan yang kita perbuat.
5. Ulangi lagi dari nomer 1 sesuai dengan kebutuhan kita. :)

Anyway, sebenernya mungkin kita gak perlu ASR Recorder ini kalau kita punya guru/teman yang selalu siap sedia untuk mengecek hafalan kita. Sayangnya mereka tidak bisa tersedia 24 jam untuk kita, terutama untuk orang-orang yang tinggal di tempat terpencil seperti saya. :D Jadi saya rasa ASR Recorder ini akan bisa sangat bermanfaat. :) Oia, gak harus pake ASR Recorder juga sih sebenernya. Any voice recorder will do! Saya suka ASR Recorder ini karena gratis dan hasil rekamannya langsung dalam format .mp3. :D Ngomong-ngomong, ASR Recorder ini bisa diunduh di sini:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.nll.asr

End of Part 4

So, akhirnya kita sampai ke akhir dari tulisan yang panjang ini. Mungkin para pembaca ada yang bertanya tentang alasan kenapa saya menyarankan segitu banyak perlengkapan. Hal ini dikarenakan saya ingin merangsang sebanyak mungkin indera yang saya miliki di dalam proses penghafalan Al Qur’an. Kenapa? Karena menurut penelitian (yang sudah menjadi rahasi umum), proses pembelajaran akan menjadi lebih efektif ketika kita melibatkan sebanyak mungkin indera yang kita miliki. Di samping itu, dengan menggunakan semua perlengkapan yang ada di artikel ini, maka secara praktis kita akan melakukan proses penghafalan Al Qur’an nyaris sepanjang waktu di semua tempat (kecuali ketika kita sedang di kamar kecil). Hasilnya? Menghafalkan Al Qur’an pun akan menjadi proses yang mungkin, relatif otomatis dan tidak “menyakitkan” seperti yang diasumsikan oleh sebagian orang. :)

Semua yang benar datangnya dari Allah, dan yang salah dari saya pribadi. Semoga bermanfaat. :)

———-

Tulisan selengkapnya tentang tips menghafalkan Al Qur’an:

– Tips Menghafal Al Qur’an Dalam Waktu X Tahun – Bagian 1/5: Teaser, Disclaimer and Background

– Tips Menghafal Al Qur’an Dalam Waktu X Tahun – Bagian 2/5: The Motivation

– Tips Menghafal Al Qur’an Dalam Waktu X Tahun – Bagian 3/5: The Mind Set

– Tips Menghafal Al Qur’an Dalam Waktu X Tahun – Bagian 4/5: The Tools

– Tips Menghafal Al Qur’an Dalam Waktu X Tahun – Bagian 5/5: Tactics & Technical Stuffs

– Tips Menghafal Al Qur’an Dalam Waktu X Tahun – Bagian 5+/5: Troubleshooting & Fine-tuning